Penumpang Kapal di Pelabuhan Lok Tuan Bontang Berdesakan Saat Puncak Arus Balik

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Penumpang kapal di Pelabuhan Lok Tuan Bontang, desak-desakan saat puncak arus balik di Bontang, Kamis (27/4/2023).

Puncak arus balik ini merupakan jadwal pelayaran pertama KM Biniaya di Pelabuhan Lok Tuan.

Koordinator PT Pelni Samarinda - Bontang Syarif Hidayat mengatakan, KM Binaiya berlabuh di Pelabuhan Lok Tuan mengangkut 1.099 penumpang.

Kemudian akan kembali berlayar dengan rute Bontang-Awerange dengan mengangkut 1.029 penumpang.

Akibatnya kondisi pelabuhan cukup sesak lantaran terjadi arus balik yang berlawanan.

Baca juga: Dukung Kelancaran Arus Balik, Pupuk Kaltim Buka Posko Mudik Asyik BUMN di Bandara SAMS Sepinggan

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Masyarakat Diimbau Tetap Pakai Masker, Covid-19 Masih Ada

“Karena ada yang datang, ada juga yang pergi,” bebernya.

Ditambah lagi, hari ini juga merupakan jadwal pelayaran KM Cattleya Expres rute Bontang - Pare-pare.

“Ada penumpang Cattleya juga berangkat hari ini. Jadi numpuk di pelabuhan Lok Tuan,” bebernya.

Dijelaskan Syarif Hidayat, kapasitas kapal KM Binaiya jumlah yang didispenasi dari pusat sebanyak 1.543 orang.

Hal itu untuk mengakomodir calon penumpang yang meningkat selama arus mudik dan balik.

“Kalau kurang akan ditambah hingga batas maksimal dispensasi. Itu juga akan berlaku hingga 30 Mei nanti,” terang Syarif.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2023 di Samarinda Diprediksi Tiga Hari

Ketersediaan tempat tidur bagi penumpang di kapal juga ditambah.

Hanya saja penambahannya tidak lebih banyak dari jumlah batas maksimal dispensasi.

“Kami cuman tambah 200 lebih tempat tidur,” tandasnya. (*)