IKN Nusantara
Rencana Pembangunan Kereta Balikpapan-IKN Nusantara Tak Harus Selesai 2024
Rencana pembangunan kereta Balikpapan - IKN Nusantara tak harus selesai 2024
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah berencana melengkapi transportasi menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, dengan kereta api.
Salah satunya kereta api dari bandara di Balikpapan menuju IKN Nusantara.
Meski demikian, pembangunan kereta bandara ini tak dikejar target seperti pembangunan infrastruktur IKN lainnya.
Pembangunan kereta dari bandara ini tak harus selesai di 2024.
Dilansir dari Kontan, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, untuk menghindari penumpukan prasarana atau redudansi, jalur kereta api juga tidak akan dibangun dari bandara melainkan dari Balikpapan ke IKN lalu keluar sejajar dengan jalan tol.
"Mengingat nanti populasi di IKN itu cukup lumayan ya bisa sampai 2 juta, sehingga dari bandara dari Balikpapan menuju IKN kita membuat juga jalan kereta api," ujar Menhub Budi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/3/2023).
"Kami sudah merencanakan (pembangunan kereta api di IKN) itu tidak harus selesai pada 2024," kata dia.
Kapasitas kereta api di IKN ini untuk menampung 50 orang per set agar dapat menghasilkan selisih waktu kedatangan dan keberangkatan atau headway kereta menjadi lebih singkat.
Saat ini Kementerian Perhubungan telah menyurati Menteri PUPR untuk menyiapkan pola jalur kereta atau trase di samping jalan tol.
"Agar ada jalan yang bersejajar dengan jalan tol supaya kami tidak belah belantara lagi. Nah kita tinggal membebaskan kurang lebih 10-15 Km yang masuk Balikpapan," jelas Menhub Budi.
Dengan adanya jalur kereta api di IKN, maka warga Balikpapan dapat lebih mudah menuju IKN.
Apabila jalur kereta sepanjang 40 kilometer dan dengan kecepatan kereta 80 km/jam, maka waktu tempuhnya kurang dari 1 jam.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi mengatakan, investor dari sejumlah negara berminat berinvestasi di IKN Nusantara.
Khususnya dalam bidang transportasi.
Budi Karya mengatakan, investor yang berminat di antaranya Jepang, Korea, dan India.
Akan tetapi, membutuhkan waktu karena mereka membutuhkan suatu assesment tentang hal tersebut.
Selain itu, Budi Karya sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi rencana pembangunan Bandara VIP di IKN.
Menhub menyampaikan, pihaknya bersama Kementerian PUPR sudah melakukan suatu pembahasan.
Nantinya, Kemenhub dan Kementerian PUPR akan mencari kontraktor yang terbaik.
"InsyaAllah pada bulan Mei atau Juni efektif yang lokasinya kira-kira 10 Km dari IKN," ucap Menhub dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/3).
Menhub menilai perlu adanya kampanye secara bersama-sama untuk menarik minat investor ke IKN.
Bahkan, kemarin menteri Korea telah mengunjungi ke IKN untuk meninjau perkembangan IKN.
"Bandara juga sebenarnya bisa saja kita awal melakukan investasi, setelah itu investor itu masuk di dalamnya," ucap Menhub.
Menurutnya, sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun dan dikembangkan di IKN mencakup sektor darat, perkeretaapian, udara, hingga laut. (*)
kereta
Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.