Berita Nasional Terkini
Lengkap Profil dan Biodata Mayjen TNI Deddy Suryadi, Mantan Ajudan Jokowi Kini jadi Danjen Kopassus
Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Deddy Suryadi, mantan ajudan Jokowi yang kini menjadi Danjen Kopassus.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil dan biodata Mayjen TNI Deddy Suryadi, mantan ajudan Jokowi yang kini menjadi Danjen Kopassus.
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Deddy Suryadi yang sebelumnya merupakan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menunjuk Deddy menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tertanggal 29 Maret 2023.
Promosi Mayor Jenderal Deddy Suryadi untuk memimpin Kopassus itu merupakan bagian dari mutasi 219 personel di tubuh TNI.
Baca juga: TERUNGKAP Danjen Kopassus Bantah Klaim Eggi Sudjana Bagian dari Korps Baret Merah, Cek Penjelasannya
Yudo Margono menerangkan, mutasi ini sesuai dengan hasil Sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) pada 29 Maret 2023.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan seluruh Kepala Staf di TNI telah mengirimkan surat usulan.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, Deddy pernah menjabat Kepala Staf Korem 061/Suryakancana Bogor, Kepala Staf Korem 061/Suryakencana, dan Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta.
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro.
Deddy Suryadi menyelesaikan pendidikan Akademi Militer (Akmil) Tahun 1996 dan pernah menjadi lulusan terbaik pendidikan reguler XLVIII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2010.
Sebelum Deddy, ajudan presiden jokowi pada 2014-2016 Mayjen Widi Prasetijono, juga menjadi Danjen Kopassus mulai 31 Januari 2022 hingga 8 April 2022.
Melesatnya karier para perwira di sekitar Joko Widodo juga tampak pada karier Mayjen Mohamad Hasan yang kini menjabat Panglima Kodam Jaya.

Hasan menjadi Danjen Kopassus mulai 26 Agustus 2020 hingga 9 Desember 2021 dan Danrem Suryakencana pada 2018 hingga 2019. Ia adalah Komandan Grup A Paspampres yang melekat dengan Presiden Jokowi pada 2016-2018.
Beberapa mutasi lain yang tercantum dalam surat keputusan Panglima TNI Kep/338/III/2023 itu, yakni penunjukan Marsda TNI M. Tawakal S. Sidik sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI menggantikan Marsda TNI Jemi Trisonjaya, yang selanjutnya akan menjabat Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau).
Kemudian, Laksma TNI Julius Widjojono meninggalkan jabatan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) untuk diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.
Julius menggantikan Laksda TNI Kisdiyanto, yang selanjutnya menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Mayjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno yang sebelumnya menjadi Pejabat Tenaga Ahli Pengkaji Bidan Politik Lemhannas akan memasuki masa pensiun.
Selanjutnya, jabatan Kadispenal akan diduduki oleh Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Operasi Pengajaran Sekolah Staf dan Komando AL (Kaopsjar Seskoal).
Baca juga: Lengkap Profil Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kariernya Meroket Sejak Dangrup 2 Kopassus
Buat Prajurit Kopassus Jadi Hebat dan Terlatih dalam 100 Hari Kerja
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Danjen kopassus TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Deddy Suryadi, menegaskan bakal fokus meningkatkan kemampuan para prajurit Kopassus.
Kemampuan para prajurit Kopassus bakal ditingkatkan agar siap bertugas mengikuti operasi di daerah-daerah rawan konflik.
"Intinya di sini, kami menyiapkan para prajurit bagaimana mereka berlatih dan terus berlatih untuk ditugaskan di mana pun yang menjadi perintah dari pimpinan tertinggi," kata Mayjen Deddy selepas upacara penyerahan satuan Kopassus di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Danjen Kopassus Ke-36 itu menambahkan, di bawah kepemimpinannya, para prajurit Kopassus akan ditingkatkan mengenai kemampuan individunya.
"Saya akan fokus pada peningkatan kemampuan prajurit Kopassus secara perorangan, baik mereka yang punya spesialisasi, keterampilan, maupun kemampuan," ujar Mayjen Deddy.
Untuk modernisasi di tubuh Kopassus, Mayjen Deddy, menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus memperkuat alutsista.
"Kami diperlengkapi dengan perlengkapan alutsista yang saat ini sedang dimodernisasi dari tahun ke tahun,” tutur Deddy.
“Mudah-mudahan ada beberapa perlengkapan yang khususnya tentunya bagi prajurit, baik di Para Komando, Sandi Yudha, maupun Satuan Penanggulangan Teroris.”
Oleh karena itu, untuk 100 hari pertama kepemimpinannya, Mayjen Deddy bakal fokus menjadikan prajurit Kopassus makin terlatih.
Baca juga: 9 Tahun Berlalu, Kondisi Terkini Serda Ucok, Eks Kopassus Tembak Mati 4 Tahanan, Netizen: Kami Rindu
"100 hari saya, saya akan membuat para prajurit menjadi hebat dan terlatih. Itu saja," tutur Deddy.
Diketahui, Mayjen Deddy Suryadi menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan sebagai Danjen Kopassus sebagaimana diperintahkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 pada tanggal 29 Maret 2023.
Deddy Suryadi merupakan jebolan Akademi Militer 1996, kemudian sempat menjadi lulusan terbaik saat mengikuti pendidikan reguler XLVIII Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada tahun 2010.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, Deddy menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro. Deddy juga pernah bertugas sebagai ajudan Presiden RI Joko Widodo pada 2017-2019.
Selain itu, Deddy pernah menjabat sebagai Pamen Denma Mabesad, Kepala Staf Korem 061/Suryakancana, Danrem 074/Warastratama, dan Wadanjen Kopassus selama kurang lebih 9 bulan di bawah kepemimpinan Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Mayjen Iwan resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Danjen Kopassus kepada Mayjen Deddy di hadapan lebih dari 300 prajurit Kopassus, yang merupakan perwakilan dari Serang, Jakarta, Bogor, Bandung, dan Solo.
Dalam upacara penyerahan satuan itu, Mayjen Iwan meminta seluruh prajurit Kopassus memberi dukungan kepada Mayjen Deddy.
"Saya yakin dan percaya Pak Deddy pasti akan bisa memimpin lebih baik dari saya. Saya yakin dan percaya itu. Tolong semuanya berikan dukungan," kata Mayjen TNI Iwan Setiawan, Komandan Jenderal Kopassus ke-35.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.