Mata Lokal Memilih
Anies Baswedan Dipuji Adian PDIP, Elektabilitasnya Konsisten di Bawah Ganjar Pranowo, Cek Reaksi PKS
Anies Baswedan dipuji Adian Napitupulu, politisi PDIP. Sebut elektabilitas Anies Baswedan konsisten di bawah Ganjar Pranowo. Cek reaksi PKS.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam bursa capres jelang Pilpres 2024.
Usai sentil Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, Adian Napitupulu menyerang Anies Baswedan lewat pujian.
Ya, Anies Baswedan dipuji Adian Napitupulu, politisi PDIP soal konsistensinya sebagai capres yang diusung NasDem, Demokrat dan PKS.
Saat berdialog di salah satu diskusi politik televisi swasta, Adian Napitupulu menyebut elektabilitas Anies Baswedan konsisten di bawah Ganjar Pranowo.
Ungkapan itu dialamatkan Adian Napitupulu kepada politisi Partai Keadilan Sejahtera alias PKS di hadapannya.
Bagaimana reaksi Juru Bicara PKS, M Kholid?
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Adian PDIP Sebut Prabowo Subianto Lain Lawan Sepadan Ganjar Pranowo, Andre Gerindra Emosi Bos Dihina
Dalam paparannya, Adian Napitupulu yakin bahwa capres PDIP, Ganjar Pranowo bisa memenangkan Pilpres 2024.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat elektabilitas Ganjar Pranowo baik sebelum maupun sesudah didukung relatif tinggi.
Politisi PDIP itu juga memuji capres Anies Baswedan dalam kesempatan tersebut.
Pujian tersebut beraroma sarkastik, lantaran Adian Napitupulu mengatakan bahwa Anies Baswedan konsisten sebagai capres dengan elektabilitas di posisi nomor tiga.
Ya, dari kebanyakan lembaga survei, diketahui Anies Baswedan sukar melewati elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Yang konsisten di sini Anies. Konsisten di urutan survei ketiga terus. Gak naik-naik. Mau deklarasi atau tidak deklarasi Ganjar, (Anies) ya ketiga aja. Itu satu hal yang luar biasa," seru Adian Napitupulu.
Baca juga: Manuver Anies Baswedan Serang Jokowi Modal Buku, Capres NasDem Sentil Utang Jelang Akhir Jabatan
Mantan aktivis 98, Adian Napitupulu berkelit bahwa dirinya mengejek-ejek capres PKS, Anies Baswedan.
"Karena konsiten di urutan ketiga itu susah. Tadi itu (makanya) foto (unggahan) Anies (di sosmed) merenung sambil baca buku," bebernya.
Hal itu menuai respon dari juru bicara PKS, M Kholid yang terpancing emosi atas pernyataan Adian Napitupulu.
"Biasanya yang big mouth atau bermulut besar dan high confidence atau percaya diri itu bisa terjatuh," ujar Kholid.
Lebih lanjut, kata Kholid, Anies Baswedan pernah berada dalam urutan ketiga hasil survei di kontestasi selain Pilpres 2024.
Namun pada akhirnya Anies Baswedan bisa memenangkan kompetisi politik, dan keluar sebagai pemenang.
"Pak Anies juga pernah mengalami record di nomor tiga. Tapi di result, dia adalah seorang pemenang," katanya.
Ia menghargai semua hasil survei yang dilakukan lembaga survei sebagai kerja-kerja akademik dan riset.
Namun dirinya mengingatkan bahwa Anies Baswedan tak masalah bila saat ini menjadi under dog dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Itu namanya under dog mentality. Ketika, once kita dapat momentum dari rakyat, pasti akan ada waktunya kita tampil dan mendapatkan hasil terbaik," ucapnya.
Baca juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Bukan 3 King Maker Pilpres 2024, Satu Lain Bos Partai
Unggahan Baru Anies
Unggahan Instagram Anies sedang membaca buku 'Big Debt Crises' dengan latar pemandangan pantai itu pun disukai ratusan netizen.
"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," tulis Anies dalam captionnya.
"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," lanjut Anies dalam unggahannya.
Menanggapi unggahan Instagram Anies Baswedan sedang membaca buku 'Big Debt Crises', pengamat politik Adi Prayitno memberikan tanggapan.
Melansir Kompas TV, pengamat dari Parameter Politik Indonesia itu menilai jika Anies sedang menyentil pemerintahan Jokowi.
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu, ingin mengkritik kebijakan utang pemerintah lewat buku yang dibacanya.
"Anies ingin menyatakan bahwa pemerintah saat ini yang dianggap dulu gegap gempita, yang dianggap moncer, yang disambut luar biasa, kini sedang mulai menjelang akhir masa jabatannya yang dianggap memudar," kata Adi, dikutip Kompas TV dari Kompas.id, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Terjawab Capres Diusung PPP di Pilpres 2024, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Adi pun menilai jika buku tersebut menggambarkan jika Anies ingin menegaskan dirinya sosok yang mengerti cara menanggulangi persoalan kebijakan utang pemerintah.
Menurutnya, secara tidak langsung Anies ingin menunjukkan jika dirinya terpilih sebagai Presiden, persoalan utang bisa diantisipasi.
Adi menuturkan, kritikan Anies terhadap pemerintah tersebut demi mendapatkan posisi yang positif dan respons yang baik dari masyarakat serta pemilihnya.
"Karena Anies tidak bisa keras, tidak bisa lantang mengingat posisinya yang didukung NasDem dan NasDem berada di koalisi pemerintah," tuturnya.
"Akan sangat menarik Anies bicara secara terbuka tentang utang misalnya, tentang skenario menyelesaikan utang luar negeri kita yang dianggap luar biasa mengerikan itu," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio mengatakan lewat unggahan tersebut, Anies ingin menunjukkan dirinya merupakan sosok yang gemar membaca.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus belajar supaya tepat dalam upaya pembangunan untuk rakyat.
Namun, ia tidak mengetahui detail mengenai alasan Anies mengunggah foto tersebut karena belum bertemu dengannya.
Baca juga: Eks Duet Anies Baswedan Punya Kans Dibajak Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Sandiaga Uno Beri Sinyal
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengungkapkan kecenderungan Capres yang muncul saat ini mirip dengan apa yang selama ini menjadi aspirasi publik.
Hal itu Yunarto ungkapkan setelah PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan diusungnya di Pilpres 2024 mendatang.
Perlu diketahui, selain Ganjar sebelumnya ada Anies Baswedan yang terlebih dahulu dideklarasikan sebagai Capres oleh Partai NasDem.
Kemudian ada juga Prabowo Subianto yang sudah pasti akan diusung Capres minimal oleh Gerindra dan PKB.
Baik Ganjar, Anies, maupun Prabowo, ketiganya merupakan nama-nama yang berada dalam posisi teratas survei yang selama tiga tahun terakhir.
"Melihat rentetan nama-nama yang kemudian dideklarasikan. Ada Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan, ada Prabowo misalnya minimal dengan Gerindra dan PKB, lalu ada PDIP yang sebetulnya sendiri saja sudah cukup ya."
"Pertama kita bisa lihat kabar baiknya, kecenderungan capres yang muncul mirip dengan apa yang menjadi aspirasi publik. Seperti yang kita baca dalam tiga tahun terakhir."
"Survei-survei merilis tiga nama yang memang berhasil berada di posisi teratas. Ada Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto," kata Yunarto dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (21/4/2023).
Yunarto pun menilai, partai-partai kini cenderung bersikap realistis dalam melihat dan menangkap apa yang menjadi aspirasi rakyat.
Serta apa yang menjadi kebutuhan partai untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Artinya partai-partai cenderung bersikap realistis melihat dan menangkap aspirasi rakyat untuk kebutuhan menang," terang Yunarto.
Lebih lanjut Yunarto mengakui Ganjar, Anies, dan Prabowo merupakan tiga nama yang elektabilitasnya tinggi selama ini.
Untuk itu bagi nama-nama lain yang elektabilitasnya jauh dibanding tiga nama tersebut disarankannya untuk mengambil posisi lebih realistis.
Yakni hanya bisa menjadi Cawapres dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
"Karena kalau kita lihat dari nama-nama ini, kecenderungan nama-nama yang lain yang memang elektabilitasnya jauh dibanding tiga nama ini sepertinya harus mengambil posisi lebih realistis, paling hanya bisa menjadi Calon Wakil Presiden," pungkasnya.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anies Baswedan Sindir Jokowi yang Bakal Habis Masa Jabatan? Unggah Foto Baca Buku 'Big Debt Crises', https://medan.tribunnews.com/2023/04/28/anies-baswedan-sindir-jokowi-yang-bakal-habis-masa-jabatan-unggah-foto-baca-buku-big-debt-crises
Mata Lokal Memilih
Anies Baswedan
Adian Napitupulu
PDIP
Partai Keadilan Sejahtera
Ganjar Pranowo
Pilpres 2024
TribunKaltim.co
Muhammad Fachri Ramadhani
Partai Perindo Siap Hadapi Pilkada Serentak 2024, Angela: Sudah Keluar Rekomendasi untuk 79 Wilayah |
![]() |
---|
Gandeng UMKM, Nanang Sulaiman Sediakan Makan Siang Gratis Setiap Hari dengan Menu ala Rumahan |
![]() |
---|
Cerita Sabaruddin Panrecalle Caleg DPRD Kaltim, Alasan Pakai Baliho Bertema Superman |
![]() |
---|
Cerita Satriani Baker Caleg Balikpapan, Sempat 2 Parpol Menawarkan untuk Bergabung |
![]() |
---|
Info Hasil Putusan MKMK, Inilah 4 Poin Temuan Penting Majelis Hakim Jimly Asshiddiqie, Nasib Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.