Amalan dan Doa

Jangan Lupa Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal, Ini Jadwalnya Bulan Mei 2023

Jangan Lupa Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal, Ini Jadwalnya Bulan Mei 2023

Editor: Nur Pratama
Instagram@alraziqbook
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh 

Baca juga: 30 Ucapan Maaf-maafan di Acara Halal Bilhalal Keluarga Berisi Doa, Selain Mohon Maaf Lahir dan Batin

Seperti melakukan kunjungan ke rumah saudara, kerabat, maupun tetangga untuk bersalaman dan bermaaf-maafan.

Tradisi ini ternyata sebenarnya merupakan bagian dari adab umat Muslim.

Hal ini sebagaimana didasarkan dalam hadis berikut.

Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhu berkata:

"Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod).

5. Puasa Syawal

Pada bulan Syawal ini dianjurkan puasa Syawal yakni puasa sunah 6 hari.

Pada pelaksanaannya, puasa Syawal dikerjakan di hari keda setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Adapun anjuran puasa Syawal sebagaimana dinukilkan pada hadis berikut.

“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa setahun penuh (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Meski hukumnya sunah, keutamaan puasa Syawal dapat mendapat pahala puasa setahun penuh.

6. Bulan Baik untuk Menikah

Satu lagi keutamaan bulan Syawal bagi sebagian muslim diyakini sebagi bulan baik untuk menikah.

Adapun keutamaan ini merujuk pada riwayat saat Rasulullah yang menikahi Aisyah pada bulan Syawal.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat sebagai berikut.

"Rasulullah shallallhu 'alaihi wasallam menikahiku (Aisyah) pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal. Istri Rasulullah mana yang lebih beruntung ketimbang diriku di sisi beliau?" (HR Muslim).

Demikian karena hal itu, para ulama khususnya kalangan madzhab Syafii menganggap bulan Syawal sebagai bulan baik untuk menikah.

7. Itikaf

I'tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid sebagai ibadah sunah dengan syarat-syarat tertentu.

Amalan sunah ini biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan.

Ternyata amalan itikaf tak berhenti dikerjakan di 10 hari terakhir puasa Ramadhan.

Rasulullah SAW biasa melakukan itikaf pada sepuluh hari Ramadhan.

Namun, jika berhalangan melakukan itikaf pada Ramadhan, Rasululllah biasa menggantinya sengan itikaf pada bulan Syawal.

Terdapat riwayat yang shahih dari Ummu al-Mukminin, yang menyatakan bahwasanya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari pertama bulan Syawal dan dalam satu riwayat beliau melaksanakannya di sepuluh hari terakhir bulan Syawal. (HR. Bukhori & Muslim).

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal 1444 H, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Keutamaannya, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved