Pimpin Upacara Peringatan Hari Otda XXVI, Wabup Mahulu: Otda Tingkatkan IPM dan Fiskal Daerah 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melaksanakan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Mahulu di Alun-alun Ujoh Bilang, Sabtu (29/4/2023).

Wakil Bupati Mahulu Drs Yohanes Avun M.Si menjadi inspektur upacara Hari Otda bertema "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul".

Hadir pula Sekda Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.Si, Kapolres AKBP Anthony Rybok, S.E.; Wakil Ketua I DPRD Tiopilus Haye, S.A.B,. M.Si.; sejumlah kepala OPD, camat Long Bagun, serta ASN lingkup Pemkab Mahulu

Baca juga: Wabup Mahulu Sidak Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran, Kehadiran Pegawai Rata-rata 80 Persen

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui amanat yang dibacakan Wabup Mahulu menyampaikan, peringatan Otda XXVII mengajak seluruh masyarakat dalam memaknai sekaligus memahami esensi otonomi daerah yang bertujuan untuk mencapai kemandirian fiskal dengan berbagai potensi, guna memacu percepatan dan pemerataan pembangunan.

"Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah guna mendesentralisasikan sebagian kewenangan. Sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal, dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, serta memacu terjadinya pemerataan pembangunan," terang wabup.

Peringatan Hari Otda setiap 25 April telah terbukti memiliki banyak manfaat dan kebaikan yang dirasakan masyarakat selama 27 tahun perjalanan penyelenggaraan otda.

"Setelah 27 tahun berlalu, otda telah memberikan dampak positif. Ini dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia atau IPM, bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah,"  tambahnya.

Baca juga: Total Bankeu Kubar-Mahulu Rp 76 Miliar, Anggota DPRD Kaltim Veridiana Harap Tahun Ini Bisa Meningkat

Mendagri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah otonomi baru, yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya.

Peningkatan tersebut diharapkan dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain.

Mendagri pun mengajak semua elemen daerah untuk dapat melakasanakan tujuan otonomi daerah sesuai dengan filosofi pembentukkannya, dengan menitikberatkan pada unsur Sumber Daya Manusia di seluruh daerah.

"Saya mengajak kita semua untuk berdoa agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah dapat terwujud di semua daerah. Kunci yang utama untuk mencapai itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerja sama secara kolaboratif," terang wabup.

Adapun komandan upacara yakni Vinsensius Hang dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepala Bagian Pemerintah Yopianus Anyang, S.Kom. selaku petugas pembaca sejarah otonomi daerah.(*)