Mata Lokal Memilih

Sindiran Ade Armando Dibalas Politisi PPP, Asrul Sani: PSI Tak Disebut PDIP Saat Pencapresan Ganjar?

Sindiran Ade Armando dibalas politisi PPP. Asrul Sani sebut PSI tak disebut PDIP saat pencapresan Ganjar Pranowo.

Kolase Tribunkaltim.co / Twitter
Cuitan Arsul Sani dan Ade Armando - Sindiran Ade Armando dibalas politisi PPP. Asrul Sani sebut PSI tak disebut PDIP saat pencapresan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dalam bursa capres jelang Pilpres 2024 terkini.

Sindiran Ade Armando yang menyatakan bahwa PDIP sombong jadi sorotan publik.

Kontan pernyataan itu dibalas oleh politisi PPP, Asrul Sani dalam sebuah unggahan di twitternya.

Dalam cuitannya, Asrul Sani menyebut PSI tak disebut PDIP saat pencapresan Ganjar Pranowo.

Lantaran PDIP hanya menyebutkan PPP dan Hanura dalam pencapresan Ganjar Pranowo.

Ya, Arsul Sani menduga hal itu tak disengaja, bahkan menyarankan agar membangun komunikasi yang baik ketimbang mengekspresikan kemarahan lewat media sosial.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Menangkan Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan Kaltim Bentuk Tim Koordinator Pemenangan Pilpres 2024

Dalam unggahan Twitter Arsul Sani pada 3 Mei 2023, pukul 10.14 itu turut menyertakan mention kepada PSI, PDIP, Ganjar Pranowo dan PPP. Berikut isi cuitannya:

Oh, masalahnya krn @psi_id tidak disebut oleh @PDI_Perjuangan sbg pendukung pencapresan Mas @ganjarpranowo tho? Hanya @DPP_PPP & Hanura saja yg disebut. Ya barangkali gak sengaja atau kelewat aja gak nyebut. Lbh baik bangun komunikasi yg baik drpd ekspresikan kemarahan via media.

Unggahan tersebut merespon pernyataan Ade Armando yang menyindir PDIP dengan sebutan sombong belum lama ini.

Baca juga: Daripada Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Yusril Sebut Prabowo Subianto Lebih Cocok Jadi Presiden

Sebelumnya, pegiat media sosial sekaligus pengajar Universitas Indonesia Ade Armando terang-terangan menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sombong dan arogan.

Dalam rekaman video yang beredar, Ade Armando turut menyinggung nama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dan calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

"Terus terang saya merasa ada masalah serius dengan PDIP. Maaf ya, tapi mereka itu sombong dan kesombongannya bisa berharga sangat mahal. Saya menyarankan PDIP mengerem kesombongannya sebagai sebuah partai terbesar. PDIP perlu lebih rendah hati," ujar Ade Armando dalam rekaman video yang ditayangkan di channel YouTube Cokro TV.

Ade mengingatkan PDIP meskipun mereka memperoleh dukungan tertinggi, tapi jauh dari mayoritas.

PDIP menurutnya harus sadar bahwa meskipun calon yang mereka ajukan sebagai presiden, yakni Ganjar pranowo memperoleh suara terbesar berdasarkan survei-survei nasional, itu juga masih jauh dari suara mayoritas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved