Mata Lokal Memilih
Sindiran Ade Armando Dibalas Politisi PPP, Asrul Sani: PSI Tak Disebut PDIP Saat Pencapresan Ganjar?
Sindiran Ade Armando dibalas politisi PPP. Asrul Sani sebut PSI tak disebut PDIP saat pencapresan Ganjar Pranowo.
Ade lalu mencontohkan sikap Partai Golkar.
"Saya mendapat cerita bahwa Golkar sebenarnya tertarik bergabung, namun akhirnya mengambil jalan lain karena PDIP jual mahal. Pimpinan Golkar memberi pengandaian yang artinya, "ya kalau kita bergabung jangan PDIP dong yang mendidikte".
"Golkar maunya kerja sama dalam hubungan yang setara, sementara PDIP maunya mereka yang memimpin, Golkar mengikuti. Karena itulah Golkar memilih menjajaki kerja sama dengan Partai Demokrat," beber Ade.
Baca juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal 10 Cawapres yang Disebut Bos PDIP Megawati, Ada Nama Sandiaga Uno?
Di sisi lain, sikap arogan PDIP, kata Ade, bisa berdampak terhadap pencalonan Ganjar.
Hasil-hasil survei menunjukkan Ganjar berpeluang besar untuk menang, tapi keunggulannya sebenarnya tidak terlalu meyakinkan.
Dari sekian hasil survei, Ganjar bisa saja kalah jika Pemilu terjadi dua putaran.
Kondisi itu, kata Ade, sama seperti kasus Ahok versus Anies Baswedan saat Pilgub DKI 2017 lalu.
"Ketika cagubnya ada tiga, Ahok berada di atas Anies dan AHY. Tapi keadaannya berubah ketika pilgub berlangsung dua putaran karena suara Ahok tidak melampaui 50 persen," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.