Penembakan di Kantor MUI

Terbaru! Pengakuan Keluarga Pelaku Penembak Kantor MUI, Minta Mustopa Tak Percaya Mimpi Jadi Nabi

Update terbaru pengakuan keluarga pelaku penembak Kantor MUI Pusat, minta Mistopa tak percaya mimpi jadi Nabi sebelum peristiwa penembakan.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Pengakuan keluarga pelaku penembakan di kantor MUI: Update terbaru pengakuan keluarga pelaku penembak Kantor MUI Pusat, minta Mistopa tak percaya mimpi jadi Nabi sebelum peristiwa penembakan. 

Hal tersebut telah dilakukannya selama dua tahun silam.

Itu terjadi saat anak-anaknya telah merantau ke luar daerah.

“Jadi saya selalu tidur di rumah anak pertama saya, karena di sana ada cucu dan menantunya, tidak ada lelaki di sana,” kata dia.

Zakwan Sapili sepupu dari Mustopa yang jadi pelaku penembakan kantor MUI pusat jelaskan keluarga pernah minta agar tidak percaya mimpi jadi nabi.
Zakwan Sapili sepupu dari Mustopa yang jadi pelaku penembakan kantor MUI pusat jelaskan keluarga pernah minta agar tidak percaya mimpi jadi nabi. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Diketahui, penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, siang tadi.

Pelaku tewas usai melakukan penembakan. Begini kronologi peristiwa tersebut.

Peristiwa ini berawal pada pukul 11.24 WIB, Selasa (2/5/2023).

Awalnya, seorang pria yang belakangan diketahui bernama Mustopa (60) datang ke kantor MUI Pusat dan meminta bertemu dengan Ketua MUI.

"Pukul 11.24 WIB, di tempat ini ada orang tidak dikenal masuk dari pintu depan, kemudian mencari Ketua MUI, ingin bertemu dengan Ketua MUI," ujar Karyoto di kantor MUI.

Dia mengatakan petugas pengamanan Kantor MUI Pusat sempat bertanya tujuan dan siapa Ketua MUI yang hendak ditemui.

Karyoto menyebut pria itu tiba-tiba mengeluarkan senjata.

"Kemudian yang bersangkutan mengeluarkan senjata," ujarnya

Baca juga: Terbongkar Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Mustopa Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung

Kemenag dan FKUB Mengutuk

Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung dan Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) mengutuk keras pelaku penembakan kantor MUI pusat.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, dirinya sangat prihatin dan mengutuk keras penembakan di kantor MUI pusat yang dilakukan pelaku.

"Kami mengutuk keras adanya perbuatan tersebut dan tidak diperbolehkan kekerasan atas nama agama," kata Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai Tribun Lampung, Selasa (2/5/2023) melalui sambungan telepon.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved