Pemkab Mahulu Apresiasi Pembangunan Ruas Jalan Long Bagun-Long Pahangai

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG– Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, mengatakan Pemkab Mahulu menyambut baik dengan musrenbang yang telah dilaksanakan Provinsi Kaltim, beberapa waktu lalu

“Kita mengapresiasi, ternyata beberapa prioritas kebutuhan di Mahulu sudah direspon dengan baik di tingkat pusat, provinsi maupun di beberapa OPD terkait,” kata Sekda Mahulu.

Contoh kata Madang yang paling mendesak adalah penanganan jalan. Kalau kita lihat dari paparan dari Bappenas sudah diakomodir.

Artinya diakomodir melalui Perencanaan Pembangunan Nasional untuk ruas jalan dari batas Kubar, Long Bagun, Long Pahangai

Ia berharap pada tahun 2024 dapat terealisasikan.

Baca juga: Wabup Terima Kunjungan Kakanwil, Kemenag Kaltim Ajak Mahulu Kirim Kafilah saat MTQ Nasional 2024

Baca juga: Pemkab Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi DPRD Terkait LKPj Bupati Mahulu 2022

“Mudah-mudahan tahun 2024 itu sudah dapat terealisasikan termasuk program- program lainnya yang sudah kita masukkan melalui sistem SIPD ataupun SiTIA yang baru – baru ini dari Kementerian PUPR untuk program turunan dari Inpres Presiden untuk penanganan jalan dan jembatan,” harap Sekda.

Di mana berdasarkan hasil laporan Bappeda Provinsi dalam laporannya menuturkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai pelaksanaan amanat Undang – Undang No. 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Forum Musrenbang merupakan salah satu bagian penting siklus penyusunan dokumen Perencanaan tahunan dimana hasil substansi kesepakatan dari musrenbang ini, akan menjadi bahan penyempurnaan rancangan RKPD yang akan di akomodasi dan internalisasi kedalam dokumen rancangan akhir RKPD Provinsi Kaltim Tahun 2024, sebelumnya nanti ditetapkan dalam Peraturan Gubernur.

Baca juga: Sekda Bangga 11 Peserta Asal Mahulu ke Provinsi, Ikut Seleksi Kontingen Pesparani 2023

Dalam penyusunan RKPD yang dimaksud memperhatikan Isu strategis permasalahan pembangunan serta tantangan yang dihadapi baik secara global, nasional maupun regional yang perlu diselesaikan daerah di tahun 2024. (*)