Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkot Samarinda Lakukan Penandatanganan MoU Bersama 3 Kampus di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda lakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan tiga kampus di Samarinda yaitu Universitas Mulawarman, Universitas Widya Gama Mahakam, dan Universitas Nahdlatul Ulama.

Hal tersebut dilaksanakan dalam agenda Penandatanganan dan Kesepakatan Bersama Pemerintah Kota Samarinda dengan Beberapa Pihak yang akan Menjalin Kerja sama dengan Pemerintah Kota Samarinda.

Penandatangan dan kesepakatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Karangasan Lt II Balaikota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (8/5/2023).

Kepala Bagian Kerjasama Pemkot Samarinda, Idfi Septiani, mengatakan bahwa adanya kerjasamanya ini dapat membantu meningkatkan SDM di Kota Samarinda.

Baca juga: Rampok Rumah yang Ditinggal Penghuninya, Oknum Sekuriti di Balikpapan Diringkus Polisi

“Hal ini dapat meningkatkan kapasitas SDM baik dari sisi SDM Pemkot Samarinda maupun sebaliknya kepada para mahasiswa yang ada di 3 kampus ini,” tutur Idfi.

Menurut Idfi, kampus merupakan salah satu pihak yang dapat menjadi mitra pembangunan Kota Samarinda.

“Kampus memiliki peran sebagai mitra pembangunan kota, dalam rangka melaksanakan pola pentahelix,” sebut Idfi saat ditemui usai rapat pada Senin (8/5/2023).

“Karena peran akademis dari kampus bersifat saintific base, yang artinya bisa memberikan rekomendasi kepada Pemkot Samarinda,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa MoU ini merupakan hal yang penting bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Samarinda.

Baca juga: Prediksi Skor Real Madrid vs Manchester City Semifinal Liga Champions, Erling Haaland Cs Diunggulkan

“MoU ini sangat penting sekali dan menjadi payung bagi OPD-OPD yang akan melakukan kerjasama dengan fakultas-fakultas yang ada di masing-masing kampus,” jelasnya.

Idfi juga menyebutkan salah satu contoh kerja sama yang dapat dilakukan dengan pihak terkait kedepannya.

“Misal mengenai stunting, nanti Dinas Kesehatan (Dinkes) bisa berkomunikasi dengan Kedokteran Unmul atau Kesehatan Masyarakat yang ada di kampus, maupun di Kampus lain, itu bisa dibahas secara langsung,” papar Idfi. (*)