Indonesia-Brasil Sepakat Kolaborasi Pengalaman untuk Pembangunan IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia dan Brasil sepakat untuk berkolaborasi dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Kedua perwakilan negara bertemu dalam Forum Konsultasi Bilateral Indonesia-Brasil ke-8 yang diselenggarakan di Balikpapan, Indonesia pada 4 Mei 2023.

Dilansir dari Tribunnews.com, pertemuan dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Duta Besar Umar Hadi dan Sekretaris Asia dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri Republik Federasi Brasil, Duta Besar Eduardo Saboia.

"Kedua delegasi juga sepakat untuk berkolaborasi dalam knowledge and experience sharing program terkait pembangunan ibukota baru Indonesia serta mengembangkan dialog untuk mendorong ekonomi berbasis inovasi," ungkap Kemlu RI lewat pernyataan, Senin (8/5/2023).

Selain membahas IKN, agenda pertemuan mengulas hubungan bilateral Indonesia-Brasil secara menyeluruh.

Berbagai isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama dibahas, antara lain terkait kerja sama pertanian, ekonomi, dan sosial budaya, keamanan serta kerja sama di forum multilateral.

Kedua delegasi menyatakan apresiasi atas hubungan kedua negara yang berjalan secara positif hingga saat ini.

Selain itu ditegaskan kembali komitmen untuk lebih memperluas dan mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Untuk mendukung dan mengembangkan upaya ini, kedua pihak sepakat untuk menguatkan kembali hubungan bilateral Indonesia-Brasil melalui pembentukan Rencana Aksi 2023- 2026," lanjutnya.

Usai forum Konsultasi Bilateral ke-8, pada 5 Mei kedua delegasi melakukan kunjungan lapangan ke IKN.

Baca juga: Dhony Rahajoe Respon Isu Pejabat Otorita IKN Nusantara Ramai-Ramai Undur Diri

Baca juga: Diskominfo PPU Harap Tribun Kaltim Dapat Edukasi Terkait Serambi IKN Nusantara

Sebelumnya diketahui sejumlah negara menyatakan ketertarikan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.

Satu diantaranya adalah Ceko.

Ceko ingin bekerjasama dengan Indonesia di bidang lingkungan.

Dilansir dari Kompas.com, Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala mengatakan, sejumlah perusahaan dari negaranya tertarik dengan proyek Ibu Kota Nusantara.

Perusahaan-perusahaan tersebut ingin membantu pembangunan di IKN lewat teknologi hijau.