IKN Nusantara
Penjelasan Kemenkes, Daerah Endemis Malaria 40 Km dari Titik Nol IKN Nusantara
Penjelasan Kemenkes, daerah endemis malaria 40 km dari Titik Nol IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Isu kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur sebagai lokasi endemis malaria ditepis Kementrian Kesehatan.
Hal ini diungkapkan Tim Kerja Malaria Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan atau Kemenkes Helen Dewi Prameswari.
Dilansir dari Kompas.com, Kemenkes memastikan tidak menemukan malaria di Ibu Kota Nusantara.
"Temuan yang dilakukan oleh Kemenkes menunjukkan bahwa di kawasan IKN khususnya KIPP tidak ditemukan adanya malaria," ucapnya dikutip dari siaran pers Otorita IKN, Senin (8/5/2023).
Menurut dia, permasalahan malaria di wilayah IKN sebenarnya berasal dari wilayah lintas batas yang berbatasan dengan Kabupaten PPU, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Kutai Barat.
Tingginya angka kasus malaria di Kabupaten PPU merupakan muara kasus dari wilayah lintas batas kabupaten tersebut, di mana terdapat satu puskesmas rawat inap yang menjadi rujukan di sana.
Hal tersebut disebabkan akses jalan yang bisa dilewati dari perbatasan hanya ke Kabupaten PPU.
Sementara itu, Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) Ponco Waluyo menjelaskan, kasus terakhir malaria yang ditemukan wilayah yang sekarang menjadi IKN terjadi pada November 2018.
"Itu kita temukan kasus indigenous terakhir yang di situ dan sampai sekarang tahun 2023 tidak pernah lagi kita temukan kasus indigenous,” kata Ponco.
Lebih lanjut Ponco menjelaskan, bebeberapa kasus malaria yang ditemukan di wilayah IKN merupakan kasus impor dari tempat lain.
"Misalnya kasus di Persemaian Semoi kemarin, itu ternyata bukan kasus asli dari yang digarap IKN saat ini.
Itu kasus dari luar yaitu beberapa kasus yang positif dari pekerja daerah aliran sungai yang menanam sepanjang jalur yang ada di IKN,” ujarnya.
Tim Pengelola Program Malaria Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) pun telah melakukan survei untuk kelompok pekerja yang berisiko.
"Kemarin kita sudah lakukan sampel yang di pekerja konstruksi.
Itu kita lakukan pemeriksaan hingga saat ini belum ada yang terpapar kasus malaria jadi sebenarnya itu aman," ucap Ponco.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Otorita IKN, wilayah endemis malaria terdekat dari IKN berada di Kelurahan Sotek, Kabupaten PPU yang jaraknya ke Titik Nol IKN di Kecamatan Sepaku kurang lebih 40 kilometer.
Sementara nyamuk Anopheles yang menjadi penyebab malaria paling jauh terbang hanya satu sampai dua kilometer.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Otorita IKN melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk mencegah penularan malaria di IKN.
Kawasan kemah yang pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu, di Titik Nol IKN ternyata merupakan daerah endemis malaria.
Terkait hal itu, Pemkab PPU telah melakukan sejumlah upaya.
Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr Jansje Grace Makisurat menjelaskan, pada H-5 atau lima hari sebelum kedatangan Presiden di IKN Nusantara pada tahun lalu, pihaknya melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan presiden.
Kemudian dilakukan fogging pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan presiden dan rombongan.
Pemda juga telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) malaria, yakni pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit malaria. (*)
Kemenkes
malaria
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
1. 4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
|
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.