Video Viral
Sempat Duet di KKB, Kini Egianus Kagoya Takut dengan Pecatan TNI Yotam Bugiangge
Sempat duet di KKB Papua, kini Egianus Kagoya takut dengan pecatan TNI Yotam Bugiangge
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut ada sosok yang ditakuti dan dihindari oleh pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Diketahui, Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB yang terkenal kejam dan sering melakukan aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kendati demikian, Egianus Kogoya disebut takut dan menghindari Yotam Bugiangge.
Dilansir dari Tribunnews.com, Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021.
Ia sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.
Satuan ini ada di bawah kendali Kodim Jayawijaya.
Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi.
Setelah melakukan desersi, Yotam Bugiangge resmi dipecat dari TNI pada medio 2022.
Pihak TNI mengatakan, Yotam Bugiangge kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.
Yotam Bugiangge sempat bergabung dengan Egianus Kogoya dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.
Mereka bekerja sama dalam pembunuhan anggota Polri Bripda Diego Rumaropen dan membawa kabur senjata steyr dan AK 45 milik korban pada Juni 2022.
Ia dan Egianus Kogoya juga terlibat dalam aksi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan 12 orang pada Juli 2022.
Yotam Bugiangge juga diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua warga di Yahukimo pada 8 maret 2023.
Polisi mengatakan penembakan itu dilakukan Yotam Bugiangge atas permintaan Egianus Kogoya.
Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut Yotam Bugiangge sudah berpisah dengan kelompok Egianus Kogoya.
Dikutip dari Kompas.com, ada informasi yang mengatakan Yotam Bugiangge dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.
Sementara Egianus Kogoya pergi ke Distrik Paro.
Keberadaan Yotam Bugiangge diduga membuat Egianus Kogoya sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam.
Sebelumnya dikabarkan ada pejabat pemerintahan terindikasi kuat membantu aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri ditanya awak media mengenai perkembangan kasus penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens, Minggu (30/4/2023).
"Kami akan menyasar siapa pun, baik masyarakat maupun pejabat yang mendukung aktivitas Egianus, akan kita tegakan hukumnya," ujar Fakhiri di Mimika.
"Ada beberapa pejabat yang terlibat selama ini membiayai mereka, ini akan kita tegakan hukumnya," sambung dia.
Ia menegaskan, proses negosiasi untuk menyelamatkan Kapten Philip masih terus dilakukan, tetapi aksi penegakan hukum akan lebih dikedepankan.
Hal ini dilakukan karena kasus tersebut sudah berjalan lebih dari 60 hari sehingga sudah diperlukan langkah yang lebih tegas untuk menuntaskan kasus tersebut. (*)
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.