Inovatif dalam Bidang Pertanian, Bupati Paser Masuk Nominasi Penerima Satyalancana Wira Karya
Bupati Paser Fahmi Fadli masuk nominasi penerima anugerah Satyalancana Wira Satyalancana Wira Karya.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
"Kondisi awalnya belum adanya regulasi dan peta indikatif areal nilai konservasi tinggi, serta belum adanya aturan perlindungan lahan pangan," ulasnya.
Kebijakan lainnya mengenai luas tanaman sawit meningkat menjadi 201.168,42 hektare dari sebelumnya 175.042,75 hektare, penerbitan 3.219 Budidaya Surat Tanda Daftar Budidaya (STTB).
Kemudian adanya 12 unit mini ranch terbangun sebagai kawasan pengembangan sapi yang lebih efisien dan ekonomis.
"Selain itu, juga meningkatkan jumlah alat dan mesin pertanian dengan dana Rp1 milliar setiap tahunnya, sehingga produksi padi surplus 1.321,76 ton," jelas Fahmi.
Baca juga: Daftarkan 30 Bacaleg ke KPU, Ketua DPC Nasdem Paser Bakal Kerja Keroyokan Capai Target 8 Kursi
Bupati Paser berharap apa yang disampaikan mengenai kebijakan optimalisasi sektor pertanian dapat menjadi bahan pertimbangan tim penilai dari Sekretariat Militer Presiden dan pihak Kementerian Pertanian untuk anugerah Satyalancana Wira Karya.
"Bahan-bahan yang kami sampaikan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dan validasi sebagai calon yang diusulkan menerima Satyalancana Wira Karya," tutup Fahmi.
Terpilihnya Bupati Paser sebagai penerima penghargaan lantaran berperan aktif mendapatkan dana hibah bank dunia, melalui kebijakan penertiban SK dan peta indikatif Areal Nilai Konservasi Tinggi (ANKT).
Dalam upaya mewujudkan perlindungan areal yang tidak bisa dilakukan budidaya kelapa sawit, baik perusahaan dan masyarakat berwawasan lingkungan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.