IKN Nusantara

Kabar Gembira, Otorita Bocorkan Ada Realisasi Investasi di IKN Nusantara Mei Ini

Kabar gembira, Otorita bocorkan ada realisasi investasi di IKN Nusantara Mei ini

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan investor menyatakan ketertarikan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Meski demikian, belum satu pun diantara investor tersebut yang merealisasikan investasinya.

Hal ini pun jadi pertanyaan publik.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Dhony Rahajoe mengatakan, hingga kini, para investor baru sekadar menyatakan minatnya, belum ke tahap eksekusi untuk pembangunan megaproyek IKN Nusantara di yang Kalimantan Timur.

Meski begitu, Otorita IKN memastikan bahwa pada Mei ini akan ada investor yang langsung berinvestasi, tidak hanya sekadar menyatakan minat atau tanda tangan nota kesepahaman (MoU).

"LoI dengan MoU derajatnya sama, belum ada komitmen mengikat. Insya Allah Mei 2023 ini akan ada beberapa yang lebih konkret, bukan sekadar MoU," ujarnya, Rabu (10/5/2023).

Namun, dirinya masih enggan menyebutkan nama investor yang bakal berinvestasi tersebut.

"Namanya dirahasiakan dulu agar ada kejutan," ucap Dhony.

Berdasarkan data OIKN, terdapat 200 calon investor yang menyatakan minat melalui letter of intent (LoI).

Sebanyak 32 LoI tertarik berinvestasi di bidang barang dan jasa; 23 bidang teknologi; dan 23 bidang energi.

Baca juga: Nasdem Pastikan Anies Baswedan Lanjutkan IKN Nusantara Jika Terpilih Gantikan Jokowi

Baca juga: Janji Otorita IKN Nusantara: Mei, Ada Investasi Konkret, Bukan hanya Tanda Tangan Nota Kesepahaman

Selanjutnya 21 LoI bidang infrastruktur; 16 LoI bidang perumahan, konsultan, dan fasilitas pendidikan; 13 LoI bidang utilitas; 12 LoI di bidang mixed use; dan 10 LoI bidang pengelolaan limbah.

Kemudian, sebanyak 7 LoI bidang fasilitas kesehatan; 4 perkantoran dan konektivitas; dan terakhir 3 LoI bidang zona industri.

Baru-baru ini, Asian Development Bank (ADB) menandatangani nota kesepahaman dengan OIKN dalam upaya membangun IKN sebagai kota hutan netral karbon.

Penekenan MoU ini berlangsung dalam acara ADB's Annual General Meeting di Incheon, Korea Selatan, pada Jumat (5/5/2023).

"Bermitra dengan lembaga internasional seperti ADB membantu Nusantara berkontribusi pada agenda global untuk mengatasi perubahan iklim, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," kata Kepala OIKN Bambang Susantono.

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara menggandeng banyak pihak untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

Termasuk dalam upaya menggandeng investor masuk ke IKN Nusantara.

Salah satu caranya yakni bekerjasama dengan Asian Development Bank.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, nota kesepahaman itu ditandatangani olehnya dan Vice President ADB Ahmed M Saeed di Incheon, Korea Selatan, pada Jumat (5/5/2023).

Bambang Susantono menjelaskan, dalam kerja sama tersebut ada tiga hal yang disepakati.

Pertama, Bank Asia (ADB) bisa berkontribusi dalam perencanaan kota baru dengan membuat Platform Data Geospasial.

”Itu untuk memfasilitasi minat investor dan penilaian keselarasan rencana detail tata ruang (RDTR) dengan masterplan Nusantara,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023).

Data geospasial itu nantinya mencakup informasi dan gambaran lokasi IKN Nusantara yang akan disesuaikan dengan RDTR.

Dengan demikian, investor bisa dengan mudah mengetahui informasi rinci mengenai lokasi mana saja yang potensial untuk investasi, lengkap dengan kondisi lahan, ketersediaan air, dan informasi lainnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved