Nasdem Kutim Daftarkan Caleg

Pindah ke Partai Nasdem, Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kutim Optimistis Menang di Pemilu 2024

Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Leni Susilawati (38) pindah ke Partai Nasdem Kutim untuk maju di Pemilu 2024

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bacaleg DPC Partai Nasdem Kutim Dapil 2, Leni Susilawati, Kamis (11/5/2023).TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Leni Susilawati (38) pindah ke Partai Nasdem Kutim untuk maju di Pemilu 2024.

Baru saja, DPC Partai Nasdem Kutai Timur telah menyerahkan berkas-berkas bakal calon legislatif (bacaleg) dan lolos terdaftar di KPU Kutai Timur.

Dari 40 bacaleg Partai Nasdem Kutim, salah satunya merupakan mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kutim. Ia memutuskan per tahun ini, masuk ke Partai Nasdem.

Tentunya tidak mudah baginya untuk memilih perahu yang baru sebagai transportasi kemenangan Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Iring-iringan Massa Pendukung Partai Nasdem Antar 45 Bacaleg ke KPU Kukar

Baca juga: Partai Nasdem Usung 45 Bacaleg ke KPU Balikpapan, Targetkan 11 Kursi di Pemilu 2024

"Baru tahun ini saya masuk ke Partai Nasdem, setelah sebelumnya di Partai Gerindra, sebenarnya banyak juga partai-partai yang menawarkan, tapi yang sejalan itu Partai Nasdem," ungkap bacaleg Partai Nasdem Kutim dapil 2 itu kepada Tribunkaltim.co, Kamis (11/5/2023).

Ini kali ke-3 dirinya mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, yang pertama berhasil menjadi anggota DPRD Kutim dan gagal pada pencalonan yang kedua kalinya.

Oleh sebab pengalaman tersebut, dirinya optimis bisa memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Disamping itu, ia juga meyakini bahwa Partai Nasdem merupakan partai yang cukup besar di Kutim sehingga peluang kemenangannya cukup tinggi.

Lebih lanjut, ia bercerita, mulai terjun ke dunia politik sejak usia masih 26 tahun, dimana awalnya hanya untuk memenuhi target aturan 30 persen bacaleg harus perempuan.

Namun semakin kesini, Leni yang juga berprofesi sebagai Dosen STIE Nusantara Sangatta itu ternyata menikmati karirnya di bidang politik.

"Awalnya dulu cuma jadi kelengkapan 30 persen bacaleg perempuan, tapi makin kesini merasa ini passion saya, di luar mengajar ya," bebernya.

Saat ditanya soal alasan keluar dari DPC Partai Gerindra, Leni mengaku hanya tidak sejalan dengan kepemimpinan yang baru dna pada akhirnya memutuskan untuk pindah ke DPC Partai Nasdem Kutim.

Tentunya itu tidak mudah baginya karena ia juga harus belajar lebih dalam lagi mengenai aturan-aturan yang ada di Partai Nasdem.

"Paling yang beda AD/ARTnya, kalau partai sih kurang lebih sama ya, ini kan saya baru beberapa bulan disini (Partai Nasdem) sehingga perlu banyak belajar," imbuhnya.

Adapun soal visi dan misi sebagai bacaleg, ia lebih menekankan pada bidang peningkatan pertanian, UMKM, dan ekonomi kreatif.

Baca juga: BREAKING NEWS - Partai Nasdem dan PDIP Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU Balikpapan

Menurutnya, perekonomian merupakan ujung tombak bagi masyarakat sehingga diperlukan peningkatan kemandirian khususnya para ibur rumah tangga.

"Harapannya di Pemilu 2024 nanti bisa menang jadi perwakilan rakyat dari Dapil 2 Partai Nasdem dan mewujudkan aspirasi masyarakat," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved