Berita Nasional Terkini
KPK Periksa Grace Tahir, Pewaris Lippo Grup hanya Menggeleng Saat Ditanya Kasus TPPU Rafael Alun
Direktur Mayapada Hospital, Grace Dewi Riady alias Grace Tahir, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/5/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Direktur Mayapada Hospital, Grace Dewi Riady alias Grace Tahir, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/5/2023).
Putri kedua dari Dato Sri Tahir dan Rosy Riady itu dimintai keterangan terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi pemeriksaan perpajakan pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang menjerat eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Ya, Grace Tahir hanya menggelengkan kepala ketika ditanya wartawan terkait aliran dana eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, termasuk apakah dirinya menerima aliran dana tersebut.
Adapun Grace ditanya hal tersebut oleh wartawan usai diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan gratifikasi Rafael Alun.
Baca juga: Mario Dandy Merana, KPK Kejar Harta Ayahnya di Luar Negeri, Rafael Alun Dimiskinkan
Grace terpantau naik ke lantai dua Gedung Merah Putih, tempat pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Ia baru kembali turun ke lobi Gedung KPK sekitar pukul 13.30 WIB.
Grace mengenakan setelan kemeja berwarna biru. Tangannya menenteng map berwarna coklat.
Dia tidak merespons satu pun pertanyaan wartawan kecuali menggelengkan kepala ketika ditanya mengenai penerimaan aliran dana dari Rafael.
Kemudian, ketika ditanya mengenai sejak kapan mengenal Rafael, apakah terdapat jual beli rumah dengan Rafael, ataupun kepemilikan saham di perusahaan yang sama, Grace juga bergeming.
Meski tidak menjawab pertanyaan wartawan, Grace mengingatkan kabel mikrofon salah satu televisi swasta teruntai di depannya agar tak tersangkut.
“Kabelnya,” kata Grace singkat.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, Grace diperiksa sebagai saksi kasus dugaan gratifikasi Rafael Alun Trisambodo. Meski demikian, Ali belum membeberkan materi pemeriksaan Grace.
Rafael merupakan mantan pejabat pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yang diduga menerima gratifikasi 90.000 dollar Amerika Serikat.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jl Kuningan Persada Kavling 4, Jakarta Selatan," kata Ali Fikri.
Adapun Grace Tahir lahir di tengah keluarga konglomerat besar.
Ayahnya, Dato Sri Tahir, diketahui sebagai pendiri Mayapada Group.
Baca juga: Biodata Rafael Alun Tersangka KPK Kasus TPPU, Eks Pejabat Pajak Punya Kekayaan Capai Rp 56 Miliar
Bisnisnya meliputi jasa keuangan, seperti perbankan, jasa kesehatan, perhotelan, pertambangan, dan ritel.
Sementara itu, ibu Grace, Rosy Riady, merupakan putri pendiri Lippo Group, Mochtar Riady.
Dalam catatan Kompas.com, pada 2021 Mochtar masuk urutan ke 1.760 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Kekayaannya saat itu mencapai 1,80 miliar dollar AS, meskipun turun 1,20 persen atau 22 juta dollar AS dari tahun sebelumnya.
Selain Grace, tim penyidik juga memanggil seorang pensiunan bernama Imam Pamudji serta Albertus Katu dan Timothy William dari pihak swasta terkait Rafael Alun.
Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Rafael sebagai tersangka dugaan gratifikasi setelah melakukan pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Belakangan, KPK menetapkan Rafael sebagai tersangka dugaan TPPU. Status hukum ini ditetapkan setelah KPK menemukan bukti yang cukup bahwa mantan pejabat pajak itu diduga menyamarkan uang hasil korupsi.
Baca juga: Reaksi Mario Dandy Saat Tahu Rafael Alun Jadi Tersangka dan Ditahan KPK
Adapun Rafael diduga menerima gratifikasi sebesar 90.000 dollar Amerika Serikat melalui perusahaan konsultan pajak miliknya, PT Artha Mega Ekadhana (AME).
Ketua KPK Firli Bahuri menyebutkan, gratifikasi tersebut diterima dalam kapasitas Rafael sebagai penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) pada DJP Kementerian Keuangan.
Profil Grace Tahir
Terjawab sudah Grace Tahir siapa sebenarnya, cek profil lengkap anak pendiri Bank Mayapada yang disebut 'The Real Sultan".
Sosoknya tengah jadi sorotan, penasaran Grace Tahir siapa sebenarnya dan Grace Tahir anak siapa?
Sosok Grace Tahir menjadi trending setelah Grace mengunggah video podacast bersama ayahnya Dato Sri Tahir di channel Youtube-nya.
Dalam podcast tersebut, Dato menceritakan mengenai perjalanan hidupnya yang berasal dari orang biasa.
Podcast tersebut berjudul "BUKA-BUKAAN KELUARGA PAK TAHIR #tahir #gracetahir".
Sosok Grace Tahir sendiri belakangan tengah menjadi perhatian publik setelah aksinya meniru Indra Kenz yang bergaya ala crazy rich.
Bahkan oleh warganet, Grace dianggap sebagai "the real sultan".
Lantas, siapakah Grace Tahir?
Siapakah Grace Tahir? Grace Tahir adalah anak dari Dato Sri Tahir dan Rosy Riady.
Dikutip dari Kompas.com, (15/3/2022), Grace lahir pada 6 Maret 1976.
Dia memiliki tiga bersaudara, yakni Jane Tahir, Victoria Tahir dan Jonathan Tahir.
Dato Sri Tahir yang merupakan ayah Grace adalah pendiri Bank Mayapada yang juga memiliki sejumlah lini bisnis lain, termasuk Mayapada Hospital.
Adapun Rosy Riady merupakan anak dari Mochtar Riady yang merupakan pendiri Lippo Group.
Kini Grace menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital dan juga merupakan CEO Meddico dan pendiri dokter.id
Dirinya juga merangkap jabatan di perusahaan keluarganya sebagai Komisaris Utama Maha Properti Indonesia sekaligus Direktur Philips Indonesia.
Forbes mencatat, ayah Grace yakni Dato Sri Tahir menduduki posisi ke-16 sebagai Indonesia’s 50 Richest pada 2021.
Pada 2021, Dato juga menduduki posisi ke-925 sebagai orang terkaya di dunia.
Kini, kekayaan Dato Sri Tahir menccapai 2,6 miliar dollar AS atau setara Rp 37,2 triliun.
Kisah Dato Sri Tahir Dalam chanel Youtube Grace, @gt.bodyshot, Dato menceritakan mengenai latar belakang keluarganya yang berasal dari orang sederhana.
Ia juga menceritakan, saat dirinya menikah dengan Ibu Grace yang merupakan anak dari orang kaya, Dato saat itu masih hanya orang biasa dengan pekerjaan yang tidak jelas.
Baca juga: Terjawab Sudah 9 Naga Siapa Saja Sebenarnya? Inilah Sembilan Nama Disebut Penguasa Ekonomi Indonesia
Seminggu setelah menikah, Dato kemudian dipanggil oleh Mochtar Riady yang kemudian melarangnya untuk tidak pernah bekerja dalam grup perusahaan miliknya.
Dato pun saat itu menyanggupi. Saat ditanya apa yang akan ia lakukan, Dato pun menjawab: “One day, I’ll beat you,”.

(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.