IKN Nusantara

Dukung IKN Nusantara, Kabupaten Banjar Susun Tata Ruang Menjadi Lumbung Pangan

Dukung IKN Nusantara, Kabupaten Banjar susun tata ruang menjadi lumbung pangan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir

TRIBUNKALTIM.CO - Semua provinsi yang dekat dengan Kalimantan Timur mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Termasuk daerah-daerah di Provinsi Kalimantan Selatan.

Salah satunya Kabupaten Banjar.

Dilansir dari Tribun Banjar, dukungan ini disampaikan langsung Bupati Banjar Saidi Mansyur saat kegiatan Rakoor Lintas Sektor Dalam Rangka Pembahasan Raperda tentang RTRW Provinsi Kalsel bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Jakarta, Jumat (12/05/2023).

Saidi Mansyur menegaskan, Pemkab Banjar mendukung penuh IKN Nusantara di Kaltim dan telah disinergikan juga dukungan melalui kerjasama Banjar Bakula.

Penyusunan RTRW dan RDTR di wilayah Kabupaten Banjar tidak lain bermaksud untuk dapat mewujudkan tata ruang yang harmonis dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

"Selain itu, penataan ruang yang dilakukan juga sebagai upaya bagi Kabupaten Banjar dalam menyiapkan diri untuk peran yang lebih besar yaitu sebagai salah satu lumbung pangan bagi IKN Nusantara,” jelas Saidi.

Hadir mendampingi Bupati Banjar Kepala DKISP HM Aidil Basith dan Kepala DPUPRP Anna Rosida Santi.

Ana Rosida Santi mengatakan, sebagai salah satu lumbung padi di Kalsel, Kabupaten Banjar merasa perlu untuk menjaga dan meningkatkan produksi padinya.

"Caranya dengan menetapkan lahan-lahan pertanian yang tidak dialihfungsikan melalui penyusunan rencana tata ruang yang kemudian disahkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang RTRW Kabupaten Banjar Tahun 2021-2041 serta Peraturan Bupati Banjar Nomor 9 Tahun 2023 tentang RDTR Wilayah Perkotaan Gambut-Kertak Hanyar,” jelas Anna.

Di kesempatan yang sama Bupati Banjar H.Saidi Mansyur menyerahkan Peraturan Kepala Daerah Tentang RDTR Kawasan Gambut – Kertak Hanyar kepada Kementerian ATR/ BPN RI.

Sebelumnya,  Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tengah bersiap menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara.

Secara geografis, Tanah Bumbu cukup dekat dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), lokasi IKN Nusantara berada.

Jika ditempuh dengan jalur darat, hanya dibutuhkan waktu sekitar 8 hingga 10 jam perjalanan dari Tanah Bumbu ke IKN Nusantara.

Namun, jika rencana pemerintah pusat untuk menyambungkan Kaltim dan Kalsel dengan jalan tol terwujud, maka waktu tempuh akan semakin singkat.

Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar telah memetakan potensi menguntungkan yang bisa didapat Tanah Bumbu sebagai gerbang IKN Nusantara.

Salah satu potensi itu salah satunya datang dari sektor pertanian.
Menurut Zairullah, Tanah Bumbu akan bisa memasok kebutuhan pangan ke IKN, khususnya padi.

"Untuk memuluskan rencana itu, kita akan menyiapkan 100.000 hektar lebih lahan persawahan baru," ujar Zairullah Azhar, Senin (21/3/2022).

Agar 100.000 hektar lahan tersebut bisa berproduksi secara konsisten, maka, Pemkab Tanah Bumbu telah menyiapkan rencana pembangunan Bendungan Kusan yang nantinya akan mengairi lahan pertanian.

"Selain menjadi sumber pengairan persawahan, Bendungan Kusan sesuai risetnya akan menghasilkan listrik 110 megawatt.

Itu artinya listrik juga bisa kita alirkan ke IKN," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved