Berita Nasional Terkini

Lengkap! Pernyataan Umar Bonte Ketum DPP KNPI yang Dinilai Rasis Terhadap Pencalonan Anies Baswedan

Lengkap pernyataan Umar Bonte Ketum DPP KNPI yang dinilai rasis terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Umar Bonte dan Anies Baswedan: Lengkap pernyataan Umar Bonte Ketum DPP KNPI yang dinilai rasis terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Lengkap pernyataan Umar Bonte Ketum DPP KNPI yang dinilai rasis terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024.

Nama Umar Bonte mendadak jadi sorotan dan viral di media sosial.

Melalui unggahan akun TikTok pribadinya, @UmarBonte_official dinilai telah berperilaku rasis dalam pencalonan Anies Baswedan.

Sontak pernyataan Umar Bonte mengundang reaksi dari pendukung hingga partai pengusung Anies Baswedan.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru, Meski Turun di Perkotaan, Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Berikut pernyataan lengkap Umor Bonte yang viral di media sosial

"Sebagai Ketua Umum DPP KNPI secara tegas dan lugas saya tidak ingin Anis Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia, yang harus memimpin putra-putra terbaik bangsa ini," ungkap Laode Umar Bonte.

Menurutnya, bangsa Indonesia sudah memberikan peluang besar untuk Anies Baswedan menjadi Gubernur dan Menteri.

"Bangsa ini sudah memberikan peluang besar untuk Anies Baswedan, sudah diberi kesempatan menjadi menteri, pernah diberi kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI. Itu cukuplah dalam pentas politik di Tanah Air," terangnya.

Namun jika untuk menjadi Presiden RI, Ketum DPP KNPI meminta untuk jangan terlalu berlebihan.

"Tapi kalau sampai meminta jadi Presiden ini terlalu berlebihan, biarkan lah putra-putra bangsa Indonesia," jelasnya.

"Saya setuju anda lahir dan besar di sini, tetapi Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun mereka memiliki anak dan lahir di sini. Mereka tetap saja penjajah. dan tetap bukan saja Bangsa Indonesia," bebernya.

"Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh pemuda Indonesia, seluruh bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia berilah kesempatan terbaik untuk memimpin bangsa ini dari putra bangsamu sendiri," lanjutnya.

"Prabowo oke, Ganjar oke, dan jangan karena pernah terpilih menjadi Gubernur DkI Jakarta lalu terlalu kepedean ingin menjadi presiden,” ucapnya.

"Nggak. Jangan. Anda menjadi Gubernur DKI Jakarta bukan karena komunitas yang kuat disitu, bukan, karena kontestasi politik kemarin mendorong dorong agama memaksa-maksa agama kemudian melahirkan Anies Baswedan menjadi Gubernur. Tetapi untuk menjadi presiden jangan jugalah," pungkasnya.

Baca juga: Ahok jadi Cawapres Anies Baswedan dalam Kepala Luhut di Pilpres 2024, Usul Langsung ke Bos NasDem

Disentil Ahmad Sahroni

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved