IKN Nusantara
Pengalaman di UEA, Perusahaan Timur Tengah Garap Pengelolaan Limbah di IKN Nusantara
Pengalaman di Uni Emirat Arab, perusahaan Timur Tengah garap pengelolaan limbah di IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Perusahaan asal Dubai Alserkal Group-Envirol telah menandatangani Non Disclosure Agreement dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam bidang pengelolaan limbah.
Terutama limbah fat, oil, and grease (FOG) di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Proses pengelolaan limbah dengan tepat ini merupakan dukungan untuk mewujudkan konsep smart and green city di IKN.
Agenda ini merupakan salah satu bentuk kerja sama internasional antara kedua negara dan dilakukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Selasa (9/5/2023).
NDA yang ditandatangani kedua belah pihak dimaksudkan untuk menetapkan standar pembuangan limbah FOG.
Metode pembuangan limbah minyak goreng dan lemak makanan yang tepat, dapat melestarikan infrastruktur lingkungan di IKN Nusantara.
Dengan menyoroti bahaya limbah di IKN Nusantara, secara langsung, Alserkal Group telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dilansir dari Kompas.com, Anggota Board of Directors Alserkal Group Maher Al Kaabi mengatakan penetapan standar pengelolaan limbah FOG merupakan hal yang penting dilakukan.
“Pengalaman Alserkal Group dalam mengelola dan mengimplementasikan proyek serupa dengan pemerintah Uni Emirat Arab diharapkan dapat diterapkan di Indonesia, khususnya di IKN Nusantara,” ungkap Maher.
Penandatanganan NDA tersebut ditengarai menjadi sinyal positif bagi pembangunan IKN Nusantara, bahkan iklim investasi di Indonesia.
“Ini adalah bukti bahwa minat investasi dari Timur Tengah mengalami kemajuan.
Persatuan Emirat Arab adalah salah satu mitra dan saudara bagi Indonesia.
Bahkan, nama Presiden Joko Widodo menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Ibu Kota pemerintahannya,” ungkap Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono.
Setelah penandatanganan NDA, perusahaan asal Dubai tersebut berminat melakukan MoU langsung dengan OIKN.
Dalam kunjungannya ke Envirol, Deputi Agung difasilitasi oleh Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, dan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Ridwansyah Saidi Ungsi.
Perlu diketahui, bahwa Envirol merupakan perusahaan pengelola limbah.
Sebelumnya perusahaan ini juga telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Tangerang untuk melakukan pengelolaan limbah FOG.
Dengan adanya lokus kerja sama bidang pengelolaan limbah, diharapkan pembangunan IKN Nusantara terwujud sebagai kota yang ramah lingkungan.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian PUPR berupaya mengantisipasi timbulnya masalah persampahan yang dapat muncul di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara.
Kementerian PUPR akan berkolarasi dan menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI untuk membangun Bank Sampah yang mengelola persampahan di kawasan HPK IKN.
Dengan demikian, nantinya sampah yang ada dapat dipilah dan didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi serta tidak mencemari lingkungan.
"Masalah persampahan di IKN harus dapat diantisipasi sedini mungkin agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara baik dan profesional.
Bank sampah nantinya akan dibangun di IKN sebagai upaya pengelolaan sampah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Perumahan, Senin (10/4/2023)..
Pasalnya, sampah dari ribuan pekerja konstruksi yang tinggal dan bekerja membangun infrastruktur di IKN jumlahnya sangat banyak, sehingga harus diantisipasi sedini mungkin supaya tidak mencemari kawasan yang hijau.
"Konsep pembangunan IKN kan green and smart city sehingga jangan sampai ada sampah yang bisa mencemari lingkungan.
Bisa saja sampah organik yang ada diolah menjadi kompos untuk menjadi media tanam pohon dan bunga-bunga yang ada di infrastruktur yang dibangun dan sampah plastik di daur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi," terang Iwan. (*)
Uni Emirat Arab
Dubai
Alserkal Group
limbah
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.