Amalan dan Doa

11 Doa Islam yang Bisa Muslim Amalkan di Hari Rabu, Lengkap dengan 4 Tata Cara Berdoa yang Benar

11 Doa Islam yang Bisa Muslim Amalkan di Hari Rabu, Lengkap dengan 4 Tata Cara Berdoa yang Benar

Editor: Nur Pratama
pexels.com via TribunManado
Ilustrasi wanita muslim berdoa di hari Rabu. 

TRIBUNKALTIM.CO - 

DI hari Rabu umat muslim juga disarankan berdoa.

Doa Islam di hari Rabu bisa Anda amalkan.

Sama seperti hari lainnya, hari Rabu juga memiliki keutamaan.

Ada 11 Doa Islam yang bisa Anda amalkan di hari Rabu.

Berikut adalah 11 Doa Islam yang bisa Anda amalkan dalam keseharian Anda.

Baca juga: Doa Sebelum Bersetubuh Menurut Buya Yahya, Agar Terhindar dari Gangguan Setan

1. "Allahumma inni as `aluka al jannah"

Dengan membaca doa ini, surga seolah-olah mendoakan kamu agar bisa memasukinya. (tirmidzi 2572).

2. "La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin"

Ayat ini dipercaya mampu menghilangkan kesulitan, kesedihan, dan hati jadi tenang. Baca selama 40 hari maka doamu akan diijabah insyaallah.

3. Doa Memohon Perlindungan dari Api Neraka

"Allahumma ajirni min an-naar"

Artinya: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka"

4. "Radhiitu billahi rabba wa bil Islaami diina wa bimuhammadin Rasuulaa"

Artinya: "Aku ridha/rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai Rasulku"

Barangsiapa mengucapkan ini maka surga baginya. (dari abu said al-khudriy)

5. "Subhanallahi wabihamdihi"

6. "Membaca al ikhlas 10x sehari"

Siapa yang membaca surah al ikhlas sepuluh kali dalam sehari maka Allah bangunkan dia rumah di surga. (HR. Ahmad)

7. "Subhanallah"

Jika membaca doa ini sebanyak 100x, maka 1000 perbuatan baik akan dicatat dan 1000 dosamu akan dihapuskan (dari saad abi waqqas).

8. Setiap selepas sholat baca:

"Subhanallah" 33x
"Alhamdulillah" 33x
"Allahuakbar" 33x

"Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa 'ala kulli syai`in qadir"

Semua dosamu akan terhapus bahkan jika sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim)

Selain delapan doa di atas, terdapat doa lainnya, yakni:

9. Doa Penghapus Dosa

للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لك بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka wa ana 'ala ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri ma shana'tu, abu'u laka bini'matika 'alayya wa abu'u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta.

Artinya: " Ya Allah, Engkau adalah lah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku. Aku adalah hamba Mu dan aku berada di atas sumpahku dan janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan aku mengakui dosa (yang aku perbuat). Maka, maafkanlah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Engkau."

Dengan mengamalkan doa - doa tersebut, semoga kita senantiasa mendapat perlindungan dan pengampunan dari Allah SWT, Aamiin. (*)

10. Doa Pagi Lainnya

Berikut ini bacaan doa islam di pagi hari.

Doa yang sebaiknya selalu diamalkan di pagi hari.

Tiga doa islam di pagi hari.

Bacaan doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW, doa menyambut pagi dan doa bangun tidur.

Berikut bacaan lengkap terjemahan Indonesia.

1. Doa yang Dibaca Nabi Muhammad SAW

Menurut Abu Hurairah RA, dikutip dari nu.or.id, Nabi Muhammad SAW membaca beberapa doa dan dzikir untuk pagi hari.

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.

Doa itu antara lain :

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Selain doa tersebut, Imam An-Nawawi juga mengutip doa dan dzikir di pagi hari oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahnā wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillāhi, lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alā kulli syai‘in qadīr. Rabbi, as’aluka khaira mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā, wa a‘ūdzu bika min syarri mā fī hādzihil lailata wa khaira mā ba‘dahā. Rabbi, a‘ūdzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘adzābin fin nāri wa ‘adzābin dil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).

Umat muslim, tidur setelah sholat Subuh memang terasa menyenangkan. Karena tubuh dan pikiran masih mendesak untuk memejaman mata.

Hal ini wajar, karena seringkali kita melakukan aktivitas sampai malam dan membuat tubuh lelah.

Namun, aktivitas pagi hari seperti olahraga kecil, berdizikir seusai sholat lebih baik dilakukan daripada kembali tidur.

Nabi Muhammad S.A.W, setiap pagi memanjatkan doa pendek yaitu dikutip dari Hidayatullah.com :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya : “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.” (HR. Tirmidzi).

Pagi hari setelah sholat subuh, merupakan awal untuk memulai aktivitas. Jika pagi hari dilakukan dengan tidur dan rasa malas maka rugi untukmu.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.”

Rasulullah menjelaskan, barangsiapa yang tidak bagun di pagi hari,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : { يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتْ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَ إِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ}.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berdzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudlu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.” [HR Bukhari]

2. Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuuru

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan"

3. Doa Menyambut Pagi hari

اَللّٰهُمَّ بِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ اَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Alloohumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuuru

Artinya : "Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang, dan karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.

Adab Berdoa

Ada beberapa faktor yang membuat doa terhalang, sehingga alangkah baiknya berdoa sesuai anjuran adab berdoa.

Pastikan Makanan Halal

Pertama, pastikan memakan makanan dan memakai pakaian yang halal.

Sesuatu yang haram dalam tubuh, menjadi salah satu faktor penghalang doa tak terkabul.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” (Imam Muslim)

Waktu yang Baik

Kendati berdoa bisa dilakukan kapan saja, tapi terdapat keadaan dan waktu yang baik untuk berdoa.

Berikut ini beberapa waktu yang baik untuk berdoa:

- Tengah Malam

- Saat Sujud

- Ketika Azan

- Ketika Berhadapan dengan Musuh

- Ketika Hujan Turun

- Berdoa di waktu Hari Jumat

- Berdoa untuk Saudaranya

- Ketika Tidur dalam keadaan Zikir

Waktu yang paling baik untuk berdoa

1. Antara azan dan Iqamat.

2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.

3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.

4. Sepanjang hari jum'at

5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib

6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an

7. Ketika Turun hujan.

8. Ketika melakukan Tawaf.

9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.

10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.

Tempat-tempat yang baik untuk berdoa

1. Di depan dan di dalam Kabah.

2. Di Masjid Rasulullah SAW.

3. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS.

4. Di atas Bukit Safa dan Marwah.

5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.

6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Musola

Berikut tata cara berdoa

1. Menghadap kiblat

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat

3. Dengan suara lembut dan rasa takut.

4. Yakin akan dipenuhi

Demikian itulah, adab dan tata cara berdoa sesuai anjuran sebagai ikhtiar agar doa cepat dikabulkan, dan doa mustajab.

Seperti diketahui, tidak semua amalan ibadah seseorang dapat diterima Allah SWT.

Oleh karena itu, selain ikhtiar di atas maka perlu juga bagi seorang muslim berdoa agar amalan diterima Allah SWT.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Adab Berdoa, Ini Cara Berdoa yang Baik Agar Cepat Dikabulkan, Kapan Waktu Terbaiknya?, 

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Bacaan Doa Islam Rabu Pagi, Ada 14 Doa yang Bisa Umat Muslim Amalkan, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved