IKN Nusantara

Kejar Tayang, 47 Tower Apartemen ASN di IKN Nusantara Ditarget Rampung Januari 2024

Kejar tayang, 47 tower apartemen ASN di IKN Nusantara ditarget rampung Januari 2024

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah melelang pengerjaan proyek 47 apartemen untuk rumah dinas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri di Ibu Kota ) Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, lelang 47 rusun ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Adapun pembiayaan pembangunan rusun ASN ini akan menggunakan dua skema, yaitu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau menggunakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Ada yang sudah dimulai proses prakualifikasi untuk membangun 47 tower ASN dengan APBN.

Itu sedang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan, sudah dimulai tahapnya dengan proses ya kalau lelang itu kan seperti biasa, ada prakualifikasi dan sebagainya," ujarnya saat wawancara virtual dengan media, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Otorita Segera Umumkan Proyek Non-APBN di IKN Nusantara, Mall atau RS Internasional?

Setelah proses lelang rampung, ditargetkan pembangunan 47 rusun setinggi 12 lantai ini dapat dimulai pada Juni atau Juli 2023.

"Diharapkan pada bulan akhir Juni atau Juli itu bisa ditandatangani dan sudah bisa mulai pembangunan," kata dia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya mengungkapkan, pembangunan 47 tower rusun ini ditargetkan selesai pada Januari 2024 sehingga pembangunannya dimulai pada Juni-Juli 2023.

"Ini tadi dibahas tentang perumahan. Rumah ASN, TNI dan Polri. Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri.

ASN 11.000 dan TNI-Polri 5.000," ujar usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/1/2023).

Basuki bilang, untuk saat ini rumah dinas yang disediakan pemerintah untuk ASN, TNI, dan Polri berupa rusun atau apartemen. Sebab, ini disesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hutan (forest city).

"Nanti, setelah itu baru mungkin ada (rumah) tapak yang bisa dibeli.

Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," ucap Basuki.

Kendati demikian, dia memastikan rusun yang dibangun berukuran besar sehingga dapat menampung ASN beserta keluarganya.

Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, berikut daftar tender proyek rusun IKN.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved