Derry Sulaiman Dukung Konser Coldplay dan Ingin Beli Tiket, Derry: Lahan Dakwah Terbaik untuk Saya

TRIBUNKALTIM.CO - Derry Sulaiman berkomentar tidak keberatan tentang adanya konser Coldplay di Jakarta yang saat ini menuai pro dan kontra di Indonesia.

Ditengah hebohnya konser Coldplay di Jakarta (15/11/2023) mendatang, berbagai komentar dari ulama dan aktivis yang pro maupun kontra, termasuk Derry Sulaiman.

Diketahui, beberapa ulama di Tanah Air menentang keras adanya konser Coldplay. Hal ini dikaitkan pada pertentangan dengan nilai agama.

Coldplay dinilai sebagai pendukung gerakan LGBT yang dikhawatirkan mampu mempengaruhi norma agama maupun budaya Indonesia.

Namun bagi Derry Sulaiman, dirinya tak merasa keberatan atas hadirnya Coldplay di Indonesia.

Bahkan, menurut Derry Sulaiman, ia mengaku Coldplay adalah grup band terbaik di dunia saat ini.

Dalam tayangan YouTube Catatan Demokrasi tvOne (16/5), ketika dimintai pendapat tentang konser Coldplay, Derry Sulaiman justru sebut genre musiknya bukan seperti band Internasional itu.

"Genre musik saya bukan Coldplay, jadi saya tak tahu banyak tentang Chris Martin, vokalis Coldplay," ujar Derry Sulaiman.

Baca juga: Pembelian Dibuka 19 Mei 2023, Berikut Link dan Cara Beli Tiket Konser Coldplay Jalur Public On Sale

Karena itu, mengetahui akan adanya konser Coldplay pada November mendatang, Derry Sulaiman memiliki satu fikiran tentang adanya hidayah.

"Ini hidayah. Saya fikir jarang ada grup band yang mampu mengumpulkan orang sebanyak Coldplay mampu kumpulkan banyak orang.

"Meskipun saya bukan fans-nya Coldplay, tapi saya mengakui Coldplay adalah salah satu band terbaik di dunia hari ini secara kualitas musik," tutur Derry.

Derry Sulaiman juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui kehidupan pribadi seperti keyakinan yang dianut oleh anggota Coldplay.

"Saya tidak memahami kehidupan pribadi mereka, dan saya nggak mau tau.

"Saya juga nggak tau agama mereka apa. Karena menurut saya agama adalah privasi pribadi seseorang," lanjut Derry Sulaiman.

Bahkan, Derry mengarahkan tangan kirinya dan menunjuk seseorang yang diketahui adalah menantunya.

"Saya bawa satu orang tuh, menantu saya orang Atheis dari Estonia (salah satu negara di Eropa)," ujar Derry.

Derry mengatakan bahwa menantunya tersebut baru saja mualaf.

"Dia baru masuk Islam, namanya Eferd".

Baca juga: Najwa Shihab Digoda Vokalis Coldplay, Chris Martin: Kamu Cantik

Dengan mengetahui Coldplay akan menggemparkan Indonesia, Derry Sulaiman berkeinginan untuk membeli tiket dan berdakwah.

"Gimana saya bisa beli tiket, saya masuk, saya dakwah disana.

"Kalau nanti konser itu berhasil diadakan, itu adalah lahan dakwah terbaik untuk saya.

"Karena saya sendiri mengenal agama dari tempat seperti itu.

"Saya mengenal Islam bukan di Madinah, Mekkah, ataupun Madrasah, tetapi dalam diskotik di Bali.

"Jadi saya memahami dakwah itu cahaya dan tak mungkin cahaya takut dengan kegelapan.

"Cahaya akan datang ke tempat-tempat gelap menerangi tempat itu, subhanaallah," ungkap Derry Sulaiman.

Lebih lanjut, Derry Sulaiman mengatakan tidak takut atas adanya konser Coldplay di Jakarta.

Meskipun begitu, Derry Sulaiman menghawatirkan adanya aksi pengepungan di Bandara jikalau konser Coldplay benar terjadi.

Sebab, Organisasi Masyarakat (Ormas) bersama aktivis gerakan 212, dengan tegas penolakan hadirnya band Coldplay ke Indonesia. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.