IKN Nusantara

Kalimantan Timur Berburu Investor Luar Negeri, Manfaatkan Kehadiran IKN Nusantara

Kalimantan Timur berburu investor luar negeri, manfaatkan kehadiran IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Kalimantan Timur mencoba menggaet investasi dari luar negeri.

Salah satu caranya dengan memanfaatkan kehadiran Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Terbaru, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mempresentasikan peluang investasi di Kalimantan Timur pada acara ASEAN Business and Investment Summit and AIPIF Roadshow 2023 di Canberra, Australia.

Ibu Kota Nusantara memberi benefit tersendiri untuk Kaltim, termasuk perkembangan perekonomian di Kabupaten/Kota sekitar yang turut terpengaruh.

"Nusantara terkoneksi dengan dua kota terbesar di Kaltim, yaitu Samarinda dan Balikpapan sebagai Super Hub," ungkapnya, Rabu (17/5/2023).

Dukungan infrastruktur memadai Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda, pelabuhan peti kemas Kariangau Balikpapan dan Palaran di Samarinda.

Kedua kota ini telah terhubung dengan jalan bebas hambatan, tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 99,02 kilometer.

"Saat ini juga sedang dibangun koneksi jalan tol ke arah IKN," sambung Sri Wahyuni.

Secara umum gambaran perekonomian Kaltim pada tahun 2022 tumbuh positif sebesar 4,48 persen.

Dengan neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 30,63 miliar US Dollars yang memang masih didominasi oleh sektor pertambangan batu bara.

Saat ini Kaltim masih bergantung pada Sumber Daya Alam (SDA), minyak bumi, gas dan batubara, termasuk kelapa sawit dan hasil hutan.

Sebagai daerah penyangga IKN, Kaltim juga memiliki beberapa kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus.

Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan, Kawasan Industri Buluminung di PPU, Kawasan Industri di Bontang dan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kutai Timur.

Sektor pariwisata, untuk ecotourism, Kaltim turut memiliki banyak tujuan dan potensi wisata mulai dari wisata laut, hutan, sungai hingga warisan budaya adat Kaltim.

"Wisata bawah laut di Pulau Maratua dan sekitarnya, ini juga bisa menjadi referensi tujuan wisata bagi warga Australia yang ingin menikmati keindahan bawah laut," tandasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved