Pilpres 2024
Sukses Bikin PDIP Ketar-ketir, Prabowo Subianto Berpeluang Gaet Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres
Prabowo Subianto sukses buat PDIP ketar-ketir dengan manuver yang dilakukannya, kini muncul kabar Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi cawapresnya.
Gibran Dipanggil ke DPD PDIP
Setelah mendampingi Prabowo Subianto bertemu Relawan Jokowi-Gibran, kader PDIP yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Pemanggilan ini diungkap Gibran, setelah mendapat telepon secara langsung dari Sekertaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023), pagi.
Gibran mengatakan pemangilan dirinya itu, akan berlangsung pada Senin (22/5/2023), di Kantor DPP, Menteng, DKI Jakarta.
Baca juga: Menguak Capres Pemberani Versi Jokowi, PDIP Yakin Ganjar Pranowo, Gerindra: Narasi Prabowo Senada
"Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil. (Pertemuan dengan Prabowo) mungkin karena itu," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Benteng Vastenberg Solo, Sabtu (20/5/2023).
Gibran pun menjelaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan itu sebagai Wali Kota Solo yang menjamu Menteri Pertahanan.
Sehingga tidak ada kaitannya dengan mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Itu sebagian besar Kader Gerinda dan lain-lain. Fungsi saya disitu, menjemput beliau sebagai Menteri ya. Tidak ikut-ikut (mendukung capres) kemarin," katanya.
Baca juga: Otak-atik cawapres Ganjar Pranowo, Sosok Puan Maharani Mencuat jadi Alternatif Duet Capres PDIP
Gibran menjelaskan sebelumnya telah mengatakan jika Relawan Jokowi-Gibran, sudah mengerucutkan dukungan menjadi dua nama.
"Saya sudah beberapa kali bilang relawan ada mengerucut dua nama. Gitu ya. Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat," tegas Gibran.

Gibran Rakabuming Raka kembali menepis anggapan bahwa dirinya mengarahkan relawan Jokowi-Gibran untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) tertentu.
"Saya kan udah bilang, relawan itu mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa 'harus ke sini, harus ke situ' tidak bisa," kata Gibran kepada wartawan.
Baca juga: Alasan Jhonny Laing Impang Mundur dari PDIP Kalimantan Utara
"Namanya relawan itu orang-orang yang kritis, objektif," imbuhnya.
Ia pun menyebut jumlah relawan Jokowi-Gibran pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih banyak daripada relawan yang hadir saat pertemuan dengan Prabowo pada Jumat (19/5) lalu.
"Kalau saya disuruh ngumpulin selain Pak Prabowo, yang mendukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujarnya sambil tertawa pelan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.