17 Anjing di Balikpapan Mati Diduga Diracun, Sebagian tak Ditemukan Bangkainya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 17 ekor anjing peliharaan mati secara serentak di lingkungan PT OMP di Balikpapan pada 15 Mei 2023 lalu.

Belasan anjing tersebut sengaja dirawat oleh pihak perusahaan dan sudah bermukim dalam waktu yang lama.

Ketua Yayasan Balikpapan Animal Care, Tuty, mengatakan bahwa anjing tersebut dipastikan terawat.

Dalam artian, bukan anjing liar yang berkeliaran di lingkungan perusahaan.

"Jadi anjing itu menetap di perusahaan sudah lama banget, beranak pinak dan diberi makan oleh karyawan di situ," ungkapnya, Senin (22/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Anjing di Balikpapan Mati Diduga Diracun

Tuty membenarkan dugaan bahwa belasan anjing tersebut diracun.

Pasalnya, melihat dari gejala saat sekarat dan kemudian tewas secara bersamaan.

Lebih lanjut dia merincikan, beberapa anjing yang tewas di lingkungan PT OMP di Balikpapan sebagian besar masih menyusui.

Menurut catatan Yayasan Balikpapan Animal Care, dari 17 ekor anjing yang mati tersebut tidak semuanya ditemukan bangkainya.

Baca juga: 6 Perilaku Manusia yang Ternyata Tidak Disukai Anjing, Salah Satunya Tidak Suka Pelukan

Tujuh ekor di antaranya tidak ditemukan yang semuanya merupakan anjing dewasa.

Sementara 10 ekor lagi, campuran antara anjing dewasa dan anjing anak.

"Kami Yayasan Balikpapan Animal Care yang peduli akan isu kesejahteraan hewan domestik tentunya sedih dan prihatin," ucap Tuty.

Dihimpun TribunKaltim.co, berikut data jenis anjing peliharaan di lingkungan PT OMP yang diduga tewas akibat diracuni.

- Bule, dewasa, bangkai tidak ditemukan;

- Brownies, dewasa, bangkai tidak ditemukan;