Kantor Ekspedisi di Samarinda Terbakar
Klarifikasi PT Sadewa Trans Indonesia, Tegaskan Tak Melakukan Penimbunan BBM Solar
Pihak perusahaan PT Sadewa Trans Indonesia akhirnya buka suara terkait maraknya tudingan penimbungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kantornya
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak perusahaan PT Sadewa Trans Indonesia akhirnya buka suara terkait maraknya tudingan penimbungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di kantor mereka.
Seperti diketahui kantor ekspedisi yang berada di Jalan Ampera, RT 07, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda itu terbakar pada Minggu (21/5/2023) pagi kemarin.
Tudingan penimbunan BBM itu muncul saat upaya pemadaman dilakukan, ditemukan 150 jerigen kapasitas 30 liter dan 7 buah tandon kapasitas 1000 liter yang beberapa di antaranya masih terisi penuh solar.
Kepala Cabang PT Sadewa Trans Indonesia Faturahman Sampara menegaskan solar-solar itu digunakan untuk operasional perusahaan.
Baca juga: Timbunan Solar di Kantor Ekspedisi yang Terbakar Dipakai Sendiri, Kapolsek Palaran: Tempatnya Salah
"Kami tidak perjual belikan," tegas Faturahman Sampara saat ditemui Tribunkaltim.co di Mapolresta Samarinda, Senin (22/5) petang.
Ia menyebutkan mereka membeli BBM itu dari distributor resmi per tiga hari untuk memenuhi operasional kantor.
"Sekali pengambilan lima ton (5000 liter). Kami punya 32 unit truk. Nah, ada jerigen kapasitas 30 liter itu untuk cadangan sopir kami kalau melakukan perjalanan," jelas Faturahman lagi.
Disinggung mengenai alasan menyimpan di dalam gedung, dikatakannya mereka masih sangat baru beroperasi di Kota Samarinda.
Baca juga: Gudang Ekspedisi yang Terbakar di Samarinda Simpan Solar Tanpa Izin, Ini Reaksi Lurah Rawa Makmur
Oleh sebab itu mereka belum memiliki tempat penyimpanan khusus.
"Izin untuk menyimpan juga masih kami urus. Karena kami baru beroperasi per Desember 2022. Semuanya masih kami urus dan benahi," tegasnya.
Terkait insiden kebakaran yang terjadi pada Pukul 10.00 Wita kemarin dipastikan oleh mereka karena korsleting listrik di ruang mekanik.
"Isinya itu ban dan perkakas mekanik. Sejak awal memang ada permasalahan instalasi listrik yang juga masih kami perbaiki," tuturnya.
Di akhir ia kembali menegaskan mereka tidak menimbun solar untuk diperjual belikan.
"Ada tulisan 'untuk pengisian BBM silahkan menghubungi management', itu untuk driver kami, bukan karena kami jual BBM," tegasnya. (*)
kebakaran di Samarinda
ekspedisi
Samarinda
penimbunan solar
TribunBreakingNews
Running News
TribunKaltim.co
Pertamina Tegaskan Tempat Penyimpanan BBM Perusahaan Ekspedisi yang Terbakar di Palaran Tak Layak |
![]() |
---|
Polresta Samarinda Akan Panggil Saksi Ahli Terkait Penyimpanan BBM di Kantor Ekspedisi Palaran |
![]() |
---|
Timbunan Solar di Kantor Ekspedisi yang Terbakar Dipakai Sendiri, Kapolsek Palaran: Tempatnya Salah |
![]() |
---|
Gudang Ekspedisi yang Terbakar di Samarinda Simpan Solar Tanpa Izin, Ini Reaksi Lurah Rawa Makmur |
![]() |
---|
Polisi Temukan 7 Tandon dan 150 Jeriken dalam Kebakaran di Kantor Ekspedisi Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.