Kantor Ekspedisi di Samarinda Terbakar

Pertamina Tegaskan Tempat Penyimpanan BBM Perusahaan Ekspedisi yang Terbakar di Palaran Tak Layak

Pertamina memastikan kantor ekspedisi di Jalan Ampera, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda yang menyimpan BBM jenis solar tak masuk daftar yang disuplay

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Beberapa tandon kapasitas 1000 liter berisi BBM jenis solar yang ditemukan di dalam kantor ekspedisi di Jalan Ampera, Kota Samarinda yang terbakar pada Minggu (21/5/2023) siang. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pertamina memastikan kantor ekspedisi di Jalan Ampera, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda yang menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tak masuk dalam daftar yang disuplay.

Hal ini diungkapkan Area Manager Communication, Relation and CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra saat dikonfirmasi Rabu (24/5/2023).

Ia mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait adanya dugaan penimbunan solar oleh PT Sadewa Trans Indonesia itu.

"Penelusuran sementara yang saya terima bukan dari kami suplaynya," kata Arya.

Baca juga: Polresta Samarinda Akan Panggil Saksi Ahli Terkait Penyimpanan BBM di Kantor Ekspedisi Palaran

Meski begitu pihaknya juga menyoroti terkait tempat penyimpanan BBM dari perusahaan jasa pengiriman barang itu yang dipastikan tidak layak.

"Seharusnya bukan di ruangan yang tertutup," tegasnya.

Arya juga menjelaskan idealnya BBM disimpan di suatu tempat yang jauh dari sumber api dan menggunakan sebuah tangki yang sesuai spesifikasi atau SOP dari kementerian ESDM.

"Di luar itu tidak diperbolehkan," tegasnya.

Baca juga: Timbunan Solar di Kantor Ekspedisi yang Terbakar Dipakai Sendiri, Kapolsek Palaran: Tempatnya Salah

Arya juga mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan panggilan dari pihak kepolisian sebagai saksi ahli terkait dugaan penimbunan di kantor ekspedisi di kawasan Palaran tersebut.

"Kalau sejauh ini belum ada, kami juga masih menunggu dan siap kalau memang dipanggil," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Sadewa Trans Indonesia Faturahman Sampara menegaskan saat ini pihaknya masih proses pembuatan tempat penyimpanan BBM untuk operasional perusahaan mereka itu.

"Kami sudah menyewa tanah yang berada di dekat jalan pintu tol sisi Palaran. Rencana akan kami buat di sana. Cuma memang perlu proses. Kami pasti benahi itu," singkat Faturahman Sampara. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved