IKN Nusantara

Kontribusi 27 Perusahaan di IKN Nusantara, Kampung Inggris Hingga Pelatihan UMKM

Kontribusi 27 perusahaan di IKN Nusantara, dirikan kampung Inggris hingga pelatihan UMKM

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Otorita Ibu Kota Nusantara terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Termasuk di wilayah penyangga seperti di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kali ini, Otorita menggandeng puluhan perusahaan swasta yang beroperasi di PPU untuk bekerjasama.

Tercacat, ada 27 perusahaan yang dilibatkan Otorita dalam berbagai program.

Misalnya, program Kampung Inggris, untuk memasyarakatkan bahasa asing.

Kemudian ada pula pelatihan UMKM dan sebagainya.

“Misalnya seperti PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur yang telah membuka program Kampung Inggris di Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara," ungkap Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin, Minggu (21/5/2023).

Sekadar informasi, Kedeputian Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan forum pertemuan dengan berbagai perusahaan besar yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Forum tersebut membahas mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Kegiatan ini dihadiri oleh 27 perwakilan dari berbagai perusahaan, seperti PT Astra, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, Korindo, Indomart, dan Alfamidi.

Dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor OIKN Balikpapan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan.

Pertama, perusahaan bersedia memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh OIKN dalam rangka revitalisasi di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, serta peternakan.

Kemudian, yang kedua, membuka pusat pelatihan bahasa asing.

Selain itu, perusahaan seperti Indomaret dan Alfamidi akan memberi bantuan bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah IKN berupa rehabilitasi bangunan sekolah maupun penyediaan peralatan penunjang pembelajaran.

Dalam kesempatan tersebut, diperoleh informasi di samping program TJSL, IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Jawa Tengah akan turut memberikan kontribusi.

Yakni berupa pelatihan kepada warga IKN Nusantara antara lain pelatihan kerajinan kulit, UMKM maupun ECO print.

Dalam pelaksanaannya tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat IKN Nusantara dan yang pasti dilakukan secara gratis.

Oleh sebab itu, menjadi tantangan bersama untuk dapat dilakukan pemetaan bersama baik peserta, waktu pelaksanaan termasuk alur bisnis maupun e-marketing.

Khusus untuk peningkatan mutu guru, PT. Astra akan turut membantu melakukan asesmen peningkatan mutu guru terhadap 16 sekolah di wilayah Nusantara.

Ruang lingkup wilayahnya tidak terbatas wilayah IKN Nusantara, namun akan dikembangkan juga di wilayah sekitarnya.

"Ke depannya program seperti ini akan dikembangkan di wilayah sekitar Nusantara sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat," jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved