IKN Nusantara

3 Strategi Wujudkan 65 Persen Hutan di IKN Nusantara, Susun Forest Command Center

3 strategi wujudkan 65 persen hutan di IKN Nusantara, susun Forest Command Center

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi Kota Hutan atau Forest City.

Dilansir dari Kontan, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Pungky Widiaryanto menuturkan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan IKN Biodiversity Strategies and Action Plan.

Strategi dan rencana aksi tersebut dirancang untuk mewujudkan 65 persen kawasan hutan lindung di IKN Nusantara.

Caranya, dengan menjaga keanekaragaman hayati, yang terintegrasi dalam rencana tata ruang, rencana induk, dan rencana detail tata ruang IKN.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.

"Kami memang mengundang berbagai pihak karena pada prinsipnya kami menekankan pentingnya partisipasi berbagai stakeholder.

Untuk menampung dukungan dari berbagai pihak, OIKN juga menyiapkan wadah yaitu Nusantara Forest Fund,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5).

Adapun rencana Nusantara Forest City akan diwujudkan melalui tiga klaster program.

Pertama, kebijakan dan perencanaan, seperti penyusunan carbon neutral city roadmap, biodiversity action plan, forest landscape and wildlife corridor design, rencana kehutanan Nusantara, dan pengelolaan ADP Hutan.

Baca juga: Berita IKN Nusantara Terbaru, Update Kabar Pembangunan Tol Bawah Laut, Balikpapan-IKN Cuma 30 Menit

Baca juga: Bahas IKN Nusantara, Jokowi Kepincut Kualitas Proyek Jepang, Minta Harga Kompetitif

Kedua, reforestasi hutan dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), reforestasi hutan sekitar KIPP, pembangunan dan penguatan suaka satwa, sarana dan prasarana pendukung.

Ketiga, melalui kegiatan engagement, knowledge management, seperti program rimbawan nusantara, perlindungan hutan dan konservasi alam, penyelesaian penguasaan rimba kota, penelitian, konferensi dan sebagainya.

"Semua ini akan dipantau melalui smart forestry monitoring and controlling,” terang Pungky.

Menurutnya, rancangan kota hutan IKN menuju carbon neutral dan biodiversity yakni mengelola 256.142 hektar diperlukan effort yang lebih luas.

Oleh karenanya, kini OIKN menyusun forest command center sebagai pusat penguatan di 256.142 hektar, dan program khususnya untuk 5 tahun ke depan restorasi hutan dan konservasi alam di area KIPP dan KIKN.

Sebagaimana diketahui bahwa IKN didesain dengan prinsip serasi dengan alam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved