Breaking News

Berita Kutim Terkini

Bupati Kutim Sebut Pariwisata Bisa Jadi Peluang Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menilai ekonomi kerakyatan bisa meningkat melalui bidang pariwisata, sebab Kutai Timur memiliki potensi.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman membuka kegiatan Pelatihan pemandu wisata di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Senin (22/5/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menilai ekonomi kerakyatan bisa meningkat melalui bidang pariwisata, sebab Kutai Timur memiliki potensi destinasi wisata yang cukup banyak.

Kutai Timur tercatat memiliki 230 destinasi wisata dan 121 diantaranya telah diberikan SK Bupati. Oleh sebab itu, Ardiansyah menilai ekonomi kerakyatan bisa ditingkatkan melalui wisata, baik wisata alam, buatan, pendidikan, budaya dan sebagainya.

Wisata alam misalnya ada pegunungan Karst Sangkulirang Mangkalihat yang sedang menunggu keputusan dari UNESCO untuk dijadikan warisan budaya.

Wisata bahari misalnya ada di Pulau Miang, yang menyediakan alam bawah laut dan pantai yang cukup indah.

Baca juga: Pembersihan Pasar Induk Sangatta Utara, Kepala UPT Pasar Imbau Pedagang Tak Pasang Spanduk di Lapak

"Bahkan kita juga punya persawahan yang di Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun, disamping petani menunggu panen, mereka bisa mengelola ekowisata," ungkap Ardiansyah, Senin (22/5/2023)

Selain di Kaubun, Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan juga akan memoles persawahan menjadi ekowisata, yang akan ditanbahi gazebo, kolam ikan dan sebagainya. Sehingga selain keindahan budaya, adat ada juga keindahan alam yang dapat dikreasikan dan menciptakan destinasi wisata yang baru.

Lebih lanjut kata dia, Kutai Timur juga menjadi penyangga IKN di bidang ekonomi kreatif, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memadai.

"Sebagai penyangga IKN di bidang ekraf, kita memerlukan infras yang memadai, salah satunya yang sedang kita rencanakan bandara," imbuhnya.

Baca juga: Kafilah Kutim Bertahan di Juara 4 MTQ Kaltim 2023 dengan Perolehan 45 Medali

Selain itu, lanjutnya, menurut Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kaltim, pintu masuknya wilayah Kalimantan Timur itu berada di Kutai Timur, dari Kutim bisa kemana saja misalnya ke Berau melalui darat, ke Kalimantan Tengah melalui Kecamatan Busang, dari Kutim bisa ke Kutai Kartanegara, dan seterusnya.

Hanya saja Kutai Timur belum memiliki infrastruktur yang memadai dan itu menjadi tantangan.

Oleh sebab itu, ia menganggap wisata menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Sebenarnya ini peluang juga untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan karena hampir wisata di semua level kita punya, semua komponen kita punya, wisata alam, buatan, wisata budaya, wisata pendidikan dan sebagainya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved