Berita Balikpapan Terkini

Sosok Ramanda Zibrilian Ramadhani, Atlet Bulu Tangkis Asal Balikpapan yang Berprestasi

Bermain bulu tangkis bersama sejak duduk di bangku SD nyatanya mengantarkan Zibril menjadi seorang atlet bulu tangkis berprestasi

|
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/DWI ARDIANTO
ATLET BULU TANGKIS - Ramanda Zibrilian Ramadhani awalnya dari main bulu tangkis bareng ayah hingga saat ini jadi atlet berprestasi. (TribunKaltim.co/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ungkapan "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" mungkin cocok disematkan pada Ramanda Zibrilian Ramadhani. 

Bagaimana tidak, ayah dan anak ini memiliki hobi yang sama, yaitu bulu tangkis.

Namun siapa sangka, momen bermain bulu tangkis bersama sejak duduk di bangku SD nyatanya mengantarkan Zibril menjadi seorang atlet bulu tangkis berprestasi di Balikpapan

"Awalnya ngelihat bapak saya. Bapak saya kan main bulu tangkis juga. Jadi memang dari kelas 2 SD tuh sering main bulu tangkis sama Bapak, dan akhirnya didaftarkan ke klub," ungkapnya, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Dishub akan Bangun Terminal Tipe C di Pelabuhan Kampung Baru Tengah Balikpapan

Kini, Zibril menjadi salah satu atlet bulu tangkis andalan Balikpapanal yang mengharumkan nama Kalimantan Timur.

Bahkan, beberapa waktu lalu, dirinya berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Borneo Games 2025 yang digelar di Kuching, Malaysia. 

Untuk diketahui, Zibri bersama tiga orang temannya mewakili Kaltim dalam ajang tersebut. Mereka bertanding pada nomor beregu dan perorangan pada 25 September 2025 lalu. 

Siapa sangka, skuat Kalimantan Timur berhasil menorehkan prestasi dan membuat Indonesia berada di peringkat ke-tiga dalam ajang tersebut. 

Mereka memenangkan juara dua dalam kategori ganda campuran, juara tiga dalam kategori ganda putera, serta juara tiga pada kategori tunggal putra. 

Termasuk juga, juara tiga pada kategori ganda putri, juara tiga pada kategori beregu putra hingga juara tuga pada pada kategori beregu putri. 

Meski begitu, ia mengaku pernah mengalami cedera retak di kaki kanan yang membuatnya harus beristirahat total selama satu setengah bulan dan menjalani pemulihan hingga enam bulan.

"Waktu itu sempat kepikiran apa masih bisa main lagi atau enggak. Tapi ternyata masih bisa, dan itu jadi pelajaran besar," ujarnya. 

Namun, cedera tersebut nyatanya tidak menghentikan langkahnya untuk menjadi atlet berprestasi. Bahkan, setelah pulih, Zibril semakin gigih berlatih. 

Ia menjalani latihan intens setiap Senin hingga Sabtu, dengan porsi latihan fisik dan teknik yang ketat.

"Kalau dulu latihan setiap hari. Sekarang sudah jarang, paling tiga kali seminggu karena sudah enggak seaktif dulu. Tapi bulu tangkis itu sudah kayak bagian dari hidup. Dari kecil sampai sekarang tetap main" pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved