Kecelakaan Rapak Balikpapan
Diduga Rem Blong, Begini Kronologi Kecelakaan Muara Rapak Balikpapan Tewaskan Pengendara Motor
Insiden kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di simpang Muara Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur dalam penyelidikan kepolisian
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Insiden kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor di simpang Muara Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur dalam penyelidikan kepolisian.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, melibatkan truk roda 10 berjenis self loader dengan nomor polisi KT 8846 AJ.
Truk yang belakangan diketahui dikemudikan sopir bernama Taufiq Nugroho (36) itu datang dari arah Somber, Batu Ampar, Balikpapan Utara, Balikpapan.
Baca juga: Live Streaming Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Rapak Balikpapan
Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani menjelaskan bahwa mulanya truk hendak mengarah ke kawasan Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan dengan melintasi Jalan Soekarno Hatta.
"Sesampainya di medan jalan menurun, menurut pengakuan sopir, kendaraan roda 10 itu mengalami kegagalan fungsi rem sehingga tidak bisa dikendalikan," ungkap Ropiyani, Kamis (25/5/2023).

Kemudian moncong truk, lanjut dia, membentur pengendara sepeda motor bermerk Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi KT 2238 ZC yang berada di depannya.
Setelah menabrak pengendara motor, sopir truk mencoba untuk menghindar dengan melompati separator ke arah jalur yang berlawanan.
Namun lantaran tak terkendali, truk dengan muatan kontainer itu terus melaju dan berhenti setelah menghantam waja ruko yang menghadap persimpangan Muara Rapak.
Baca juga: Kecelakaan Rapak Balikpapan Kembali Telan Korban Jiwa, 1 Orang Meninggal Dunia
Pantauan TribunKaltim.co, truk itu mengalami kerusakan di beberapa titik. Utamanya bagian muka, kemudian di bagian loader, dan ban.
Sementara pengendara yang tertabrak, Ardie (47) diketahui meninggal dunia dan sempat dilarikan ke RSKD Balikpapan. Di samping itu, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Ropiyani menyebut, keseluruhan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Insiden diakibatkan oleh kelalaian sopir saat berkendara.
"Untuk saat ini kendaraan sudah dievakuasi dan kami masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut," tukasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.