Pakai Skincare Sejak SMP, Perempuan Asal Balikpapan Ini Sebut Perawatan Dini jadi Investasi

Ringkasan Berita:

• Selalu melakukan riset sebelum mencoba produk baru, dan tidak hanya mengandalkan trend;
• Masa remaja cenderung menjadi ajang mencari jati diri;
• Skincare bukan sekadar rutinitas, melainkan juga menjadi bagian dari cara merawat diri.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masa remaja cenderung menjadi ajang mencari jati diri. Bahkan, tak sedikit remaja di Balikpapan, Kalimantan Timur yang masih cuek pada kondisi kulit. 

Namun, berbeda dengan salah satu wanita asal Balikpapan, Karin. Ia mengaku mulai memakai skincare sejak duduk di bangku SMP. 

Awalnya, ia hanya memakai produk dasar seperti sunscreen dan pelembap.

Namun seiring bertambahnya usia, pengetahuan Karin soal skincare berkembang, seiring dengan rutinitasnya yang semakin padat.

Baca juga: Nama-nama Produk Kosmetik yang Dicabut Izin Edarnya oleh BPOM, Termasuk Skincare Milik Doktif

"Dari SMP aku udah aware sama kondisi muka. Tapi kan waktu itu masih zaman atlet kan? Masih sering laria pas panas. Jadi kering dan belang, nah dari situ mulai pakai skincare," ungkapnya, Minggu (16/11/2025).

Meski begitu, ia bersyukur memiliki kulit yang cukup "tahan banting" dan tidak sensitif.

Bahkan, hingga saat ini, ia mengaku belum pernah merasakan breakout pada wajah. 

Sebab, dirinya juga selalu melakukan riset sebelum mencoba produk baru, dan tidak hanya mengandalkan trend. 

Bukan Sekadar Rutinitas

Kini, menurutnya, skincare bukan sekadar rutinitas, melainkan juga menjadi bagian dari cara merawat diri.

Baca juga: Harga Jasa Make up Balikpapan, Ada Tips Pilih Dandanan Sesuai Jenis Kulit

Terlebih, bagi dia, salah satu investasi jangka panjang adalah merawat diri. 

"Alhamdulillah kulitku enggak gampang breakout. Tapi itu bukan alasan buat sembarangan. Skincare itu investasi jangka panjang. Make up bisa bikin cantik instan, tapi kulit sehat yang bikin percaya diri sampai tua," pungkasnya. (*)