IKN Nusantara
Otorita Ungkap Ada Tanah Warga di IKN Nusantara Ditawari Ganti Rugi Super Murah
Otorita ungkap ada tanah warga di IKN Nusantara ditawari ganti rugi super murah
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Persoalan ganti rugi lahan masyarakat yang terkena pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, belum tuntas.
Diketahui, Pemerintah membangun IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Persoalan muncul lantaran masyarakat tak sepakat dengan nilai ganti rugi yang ditawarkan Pemerintah.
Sebelumnya, nilai ganti yang ditawarkan berkisar Rp 350 ribu per meter.
Namun, masyarakat meminta dinaikkan, mengingat harga tanah di sekitar tempat tinggal mereka sudah melonjak menjadi jutaan rupiah per meter.
Namun, belakangan ada pula masyarakat yang ditawarkan ganti rugi dengan harga super murah.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara, Alimuddin membenarkan masih ada tanah masyakarat di Sepaku, yang ditawari ganti untung seharga Rp 14 ribu per meter.
Beberapa diantaranya merupakan tanah masyakarat yang masuk dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Alimuddin menjelaskan, hal ini berpotensi menimbulkan konflik ditengah masyarakat, dan dapat menghambat proses pembangunan IKN Nusantara.
"Memang masih ada ditemui harga tanah yang ditawar Rp14 ribu per meter," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (24/5/2023).
Pasalnya, harga yang ditawarkan sebelumnya yakni Rp350 ribu per meter saja, masih banyak warga yang keberatan.
Alimuddin mengakui bahwa pihaknya akan segera mengkaji permasalahan tersebut, serta merumuskan solusi yang tepat.
Persoalan lahan menurut dia bisa diselesaikan, asalkan sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat.
Ia juga memastikan hal ini akan segera diselesaikan, agar pembangunan IKN Nusantara tidak menemui kendala dalam prosesnya.
"Itu sedang dikaji bagaimana sih persoalannya, bukan kita yang terlibat langsung," ungkapnya.
IKN Nusantara
IKN
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
Kalimantan Timur
Kecamatan Sepaku
IKN Terbaru Hari Ini
IKN Terkini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.