IKN Nusantara

800 Ha Lahan di Zona IB dan IC di KIPP IKN Nusantara Disiapkan Buat Investor

800 hektar lahan di Zona IB dan IC di KIPP IKN Nusantara disiapkan buat investor

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah tengah menyiapkan lahan untuk investor di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Lahan yang disiapkan berada di zona IB dan 1C.

"Yang dibuka untuk investor," kata Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/5/2023), dilansir dari Kompas.com.

Sebagai forest city, 60-70 persen lahan di setiap kawasan akan diubah menjadi area hijau dalam berbagai bentuk, seperti lanskap, taman atau ruang terbuka hijau.

Sehingga 30-40 persen lahan sisanya yang akan dikembangkan oleh investor.

Berdasarkan data dari Otorita IKN (OIKN), total luas lahan di kawasan 1B adalah 2.037 hektar dan 1C seluas 1.758 hektar.

"Yang dipakai 30-40 persen, jadi sekitar 600-800 hektar," imbuh Endra.

Saat ini tengah masuk pekerjaan land development seperti pembangunan jalan, yang dimulai sejak Februari 2023.

Baca juga: Investor China Terdepan Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas di IKN Nusantara

Baca juga: Meski Khawatir Tahun Politik, Kadin Optimis Proyek IKN Nusantara Terus Berlanjut

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi IKN akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September 2023.

"Mereka mulai running di bulan Agustus September, setelah infrastruktur selesai," ucap Menteri Bahlil dalam acara Opening Ceremony dan Press Conference Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Realisasi investasi akan terlaksana seiring dengan selesainya pembangunan infrastruktur dasar IKN secara bertahap.

Pada tahap awal, realisasi investasi yang akan dilakukan adalah dalam bidang infrastruktur, lalu disusul pendidikan hingga kesehatan.

"Nanti kalau sudah masuk saya akan omongin, tapi yang jelas paralel," tambah Bahlil.

Sementara secara keseluruhan, progres infrastruktur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah mencapai 22 persen.

Ini termasuk Kawasan Istana Presiden yang ditargetkan bisa digunakan untuk upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved