Ibu Kota Negara
Otorita IKN Sebut Terdapat 3 Kawasan di IKN Nusantara yang Berpotensi Terjadi Karhutla
Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara membeberkan beberapa wilayah di IKN yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara membeberkan beberapa wilayah di IKN yang berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri mengatakan, terdapat tiga lokus yang menjadi perhatian OIKN.
Pertama, di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), di mana kegiatan pembangunan infrastruktur sedang dipusatkan.
Kedua, di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, dan ketiga, pada area di luar dua wilayah tersebut yang diketahui sebagai area rawan terbakar.
Baca juga: 4 Instruksi Pemkab Kukar kepada Kades dan Camat untuk Hadapi Karhutla
“Perlu kehati-hatian dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman karhutla,” ungkapnya pada Senin (29/5/2023).
Myrna melanjutkan bahwa, kemarau diprediksi terjadi pada Juni hingga Agustus. Kondisi tersebut diperparah, dengan adanya ancaman el nino.
Sejauh ini, untuk mengantisipasi ancaman tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa pertemuan serta apel kesiapsiagaan.
Beberapa langkah sementara yang diambil yakni fokus di area KIPP dan KIKN. Rencananya akan ada satu forest command center untuk menjadi pusat pengelolaan hutan, mencegah kebakaran hutan, serta perlindungan keanekaragaman hayati dan lainnya.
Baca juga: Karhutla Tiga Hari di Desa Sebemban Kukar, Lalap Satu Hektare Lahan Gambut
“Kita akan mencoba fokus di area KIPP dan KIKN khususnya untuk merestorasi dan konservasi alam, termasuk salah satunya pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” sambungnya.
Perlu kolaborasi berbagai pihak untuk mencegah karhutla di ibu kota baru. Antisipasi ancaman ini melibatkan peran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Masyarakat Peduli Api Kalimantan Timur, PT. ITC, dan Asian Development Bank. (*)
Update Pembangunan IKN Nusantara, Basuki Hadimuljono: IKN Siap Sambut 4.100 ASN |
![]() |
---|
Proyek Kompleks Legislatif Ibu Kota Nusantara Masih Tahap Lelang |
![]() |
---|
PDIP Yakin Tahun 2027 Proyek IKN Rampung, Adian Napitupulu: 2028 Jadi Ibu Kota Politik |
![]() |
---|
Insan Otorita IKN Tanam 700 Pohon Produktif Wujudkan Visi Forest City Nusantara |
![]() |
---|
Jumlah Penduduk Sedikit, 2 Usulan Perludem terkait Dapil IKN di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.