Berita Kubar Terkini

Pegiat Medsos di Kutai Barat yang Ditangkap Karena Pil Koplo Tenyata Gemar Kritik Pemerintah

Sebelum diringkus jajaran Satresnarkoba Polres Kutai Barat (Kubar) pada Sabtu dinihari kemarin (27/5) karena diduga mengedarkan pil koplo.

Penulis: Zainul | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Sebelum ditangkap jajaran Satresnarkoba Polres Kutai Barat karena diduga mengedarkan obat keras golongan narkotika jenis pilkoplo atau LL, pria berinisial JL (45) ini kerap kali mengkritik seluruh kinerja pemerintah berdasrkqn sudut pandangnya sendiri  melalui kicaun groub media sosial Facebook keluhan dan saran warga Kubar. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebelum diringkus jajaran Satresnarkoba Polres Kutai Barat (Kubar) pada Sabtu dinihari kemarin (27/5) karena diduga mengedarkan obat keras golongan narkotika jenis pil koplo atau LL,

Pegiat media sosial (Medsos) di Kubar berinial JL (45) ternyata cukup dikenal  luas kalangan masyarakat Kubar, lantaran JL sendiri sangat aktif mengkritisi seluruh kinerja pemerintah melalui groub media sosial berjudul "Keluhan dan Saran Warga Kubar" khususnya kinerja Pemkab Kubar.

Sayangnya, tak sedikit warga net menilai bahwa "kicauan" JL yang disampaikan melalui groub Facebook yang diikuti hampir seluruh pengguna Medsos di Kubar itu, justru dianggap tidak memiliki dasar sama sekali.

JL dinilai mengkritik kinerja pemerintah dari sudut pandang pribadinya sendiri, bahkan dimata JL, hampir seluruh kinerja Pemkab Kubar tak ada satupun yang beres.

Baca juga: Panik Lihat Polisi Hingga Sembunyi di Bawah Kolong Rumah, Pengedar Sabu di Kubar Berhasil Ditangkap

"Ternyata perusak si perusak generasi," tulis akun @Handi Kelaba menanggapi postingan kasus narkotika yang berhasil diungkap jajaran Satresnarkoba Polres Kutai Barat," Senin (29/5).

"Inisialnya mirip dgn yg mulai libur di FB hari ini ya?," timpal @Johni Marcellius menanggapi hasil pengukapan kasus pilkoplo yang melibatkan JL yang dishare warga net dalam group Facebook keluhan dan saran warga Kubar.

" Tapi ah sudahlah.. kita hanya Tau inisial J saja...," tulis akun @Fatih Ilham.

"Doyan kritik tapi g ada dasar," tulis akun @Tata.

Baca juga: Pemkab Kubar Optimis Capai Target Prevalensi Penurunan Stunting 14 Persen di Tahun 2024

Adapun kinerja Pemkab Kubar yang santer dikritik JL adalah terkait Silpa dan mangkraknya sejumlah proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Kutai Barat. 

Berikut ada beberapa kritikan JL terhadap kinerja pemerintah yang disampaikan melalui akun media sosial groub facebook keluhan dan saran warga Kubar belum lama ini.

"Yg semestinya di banggakan itu CAPAIAN PEMBANGUNAN nya bos, bukan WTP. Dan untuk apa juga WTP kalau para anak buah berduyun-duyun masuk penjara gara2 korupsi," tulis akun @Jamri Lessa.

Akun @Jamri Lessa tersebut diduga milik JL yang kini sedang ditahan di rutan Polres Kubar sejak Sabtu lalu (27/5).

"SATU PAKTA DAN DATA MAMPU MEMBUNGKAM 100 ORANG FROPESOR

Tapi 100 PAKTA DAN DATA TIDAK MAMPU MEMBUNGKAM SATU ORANG BODOH.

Pokoknya.!!!!..

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved