Ekonomi dan Bisnis

Faktor Pendorong Harga Telur di Kutai Timur jadi Meroket

Belakangan ini, harga telur terus mengalami kenaikan hingga hari ini Rp 65 ribu per piring. Hal itu disebabkan oleh harga pakan ayam seperti jagung.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi telur ayam negeri. Disperindag Kutim sebut harga telur naik disebabkan oleh naiknya harga pakan ayam dan harga sayuran naik disebabkan oleh cuaca atau banjir di Sangatta, Kutai Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Belakangan ini, harga telur terus mengalami kenaikan hingga hari ini Rp 65 ribu per piring. Hal itu disebabkan oleh harga pakan ayam seperti jagung mengalami kenaikan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kutim, Zaini melalui Jabfung Perdagangan Dalam Negeri, Doni, Selasa (30/5/2023).

Dimana ia juga menyampaikan bahwa harga telur naik disebabkan oleh harga pakan ayam yang naik, sehingga berimbas pada pedagang-pedagang di Kutai Timur.

"Kenaikan harga telur ini kan secara nasional ya mbak, kita telur juga dari luar Kutim, jadi mengikuti dari agennya, ditambah harga pakan ayam seperti jagung itu juga lagi naik," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Harga Telur Ayam per Kg di Berbagai Daerah, Antara Lain Kalimantan Timur Rp 29.933

Pasalnya, ia menilai stok telur untuk Kutai Timur masih terbilang aman hanya saja para pedagang di Kutai Timur tidak berani mengambil dari agen dalam partai yang banyak atau seperti biasanya dalam kondisi harga telur dalam keadaan naik.

Doni juga menyampaikan bahwa sayuran yang harganya masih tinggi disebabkan oleh cuaca, dimana sayuran seperti bayam dan kangkung yang berasal dari petani lokal itu banyak mengalami gagal panen.

"Kalau sayuran kaya dari Sangatta Selatan itu ya, minggu-minggu lalu karena banjir yang menyebabkan gagal panen karena kebunya terendam air," imbuhnya.

Ilustrasi telur ayam negeri. Update beberapa harga bahan pangan di Pasar Induk Sangatta Utara, Kutai Timur, Selasa (30/5/2023).
Ilustrasi telur ayam negeri. Update beberapa harga bahan pangan di Pasar Induk Sangatta Utara, Kutai Timur, Selasa (30/5/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS)

Di samping itu, salah satu upaya dalam menstabilkan harga sayuran, pihaknya berencana untuk mengarahkan petani di kecamatan lain agar menjual di pasar.

"Kami kerjasama lah dengan Dinas Hortikultura untuk mengarahkan petani sayuran di kecamatan lain ikut memasok kebutuhan sayuran di Pasar Induk," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved