4 Alasan Dipilihnya Pohon Hayat Karya Aulia Akbar Sebagai Logo IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Simak alasan dan makna Pohon Hayat sebagai logo IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara.

Pohon Hayat karya Aulia Akbar akhirnya terpilih menjadi logo IKN Nusantara setelah menyisihkan empat desain logo.

Terpilihnya Pohon Hayat sebagai logo IKN Nusantara diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Adapun hasil vote logo IKN Nusantara karya Aulia Akbar sebanyak 26,6 persen.

Lantas, mengapa Pohon Hayat dipilih menjadi logo IKN Nusantara? dan apa maknanya?

1. Jumlah voting terbanyak

Seperti disinggung sebelumnya, desain logo IKN Nusantara karya Aulia Akbar mendapati sebanyak 26,6 persen vote.

Logo tersebut berhasil menyisihkan 4 daftar logo IKN Nusantara lainnya:

- Pohon Hayat Nusantara karya Aulia Akbar 26,6 persen

- Nusantara Bersatu karya Agra Satria 25,7 persen

- Nusantara Harmony We Lived In karya Dimas Fakhruddin 17,7 persen

- Nusantara di Zamrud Khatulistiwa karya Wildan Ilham 15,9 persen

- Nusantara karya Ismiaji Cahyono 14,1 persen

Baca juga: 5 Fakta Pohon Hayat jadi Logo IKN Nusantara: Dipilih Rakyat, Filosofi dan Tanggapan Gubernur Kaltim

2. Memiliki filosofis

Presiden Jokowi menyebut logo Pohon Hayat sesuai dengan filosofis pembangunan IKN Nusantara.

Pohon Hayat menggambarkan semangat pembangunan IKN dan menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa negara yang besar.

3. Makna Pohon Hayat sebagai logo IKN Nusantara

Logo IKN Nusantara Pohon Hayat karya Aulia Akbar terinspirasi dari bentuk penghayatan simbolisme pohon dari barat hingga timur Indonesia.

Sumber kehidupan dan kekayaan hayati yang melimpah di ekologi Indonesia.

Terdiri dari simbol dasar yang tumbuh dari 5 akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir menjadi 7 batang gugus pulau besar di Indonesia.

Merepresentasikan kita sebagai masyarakat maritim dengan wawasan nusantara melihat laut, dan alur sungai sebagai penghubung.

Baca juga: Logo IKN Nusantara Pohon Hayat, Seperti Apa Sih Bentuknya? Makna Desain Karya Aulia Akbar

Terhubung dalam satu lingkaran utuh yang menumbuhkan 17 kembang mekar sebagai simbolisasi kemerdekaan abadi.

Rancangan Nusantara ini disuarakan oleh font "IKN Sutasoma" yang terinspirasi oleh aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan.

Identitas visual IKN Nusantara, rancang bentuk universal namun mengakar, terbalut dalam bentuk yang merayakan kemerdekaan peradaban baru Indonesia.

4. Selaras dengan Pembangunan IKN

Presiden Jokowi menilai logo Pohon Hayat memiliki keselarasan dengan pembangunan IKN Nusantara.

Seperti pidato Jokowi (30/5), ia berharap logo baru IKN Nusantara dapat menginspirasi IKN dalam menciptakan kehidupan baru bagi seluruh masyarakat di Tanah Air.

Sebagaimana Pohon Hayat diberi pemaknaan sebagai pohon kehidupan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS