Berita Balikpapan Terkini
Jelang Idul Adha, Balikpapan Izinkan Sapi asal Bali dan NTT, Pasang Stiker Bukti Layak Dipotong
Pengetatan ini dilakukan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan, dengan hanya mengizinkan sapi asal Bali dan Nusa Tenggara Timur
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Berbagai cara mulai dilakukan pemerintah daerah dalam menghadapi Idul Adha 2023.
Salah satu antisipasi yakni pengecekan hewan kurban yang akan dipotong saat Idul Adha mendatang.
Selain akan mengecek kesehatan hewan kurban seperti sapi dan sapi, juga membatasi masuknya sapi.
Pengetatan ini dilakukan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Balikpapan, dengan hanya mengizinkan sapi asal Bali dan Nusa Tenggara Timur yang boleh masuk di Kota Minyak ini.
Alasannya, karena untuk menghindari Penyakit Kuku dan Mulut (PKM) dan Bali dan NTT masih wilayah hijau penyakit ini.
Kepala DP3 Balikapapan, Sri Wahjuningsih mengatakan, pengetatan masuknya sapi di Balikpapan bukan semata-mata keputusan Pemerintah Kota Balikpapan.
Baca juga: Bolehkah Menawar Harga Hewan Kurban untuk Hari Raya Idul Adha 2023? Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca juga: Distanak Berau Periksa untuk Pastikan Kondisi Hewan Kurban Sehat
Namun keputusan ini dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang lebih mempunyai wewenang memberikan izin.
"Jadi Pemprov Kaltim tak memberikan izin untuk mendatangkan sapi dari pulau Jawa. Hanya dari Bali dan NTT yang diperbolehkan," kata Sri Wahjuningsih, Kamis (1/6/2023).
Bahkan Kota Balikpapan sudah lama tak mendatangkan dari dari Pulau Jawa. Karena Bali dan NTT masuk zona hijau PMK.
Namun ia mengaku masih memiliki kekhawatiran bila sapi melewati Kalimantan Selatan.
Selain melakukan pengetatan sapi yang masuk di Balikpapan, DP3 juga akan melakukan pemeriksaan secara ketat kesehatan hewan kurban.
Hal ini sebagai langka awal sebagai bentuk persiapan DP3 Balikpapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Kami sudah membentuk tim untuk melakukan cek kesehatan hewan kurban," ujar Kepala DP3 Balikapapan, Sri Wahjuningsih.
"Baik (melakukan cek kesehatan) pada hewan di peternakan kami, maupun hewan-hewan yang akan didatangi oleh para pedagang sapi," lanjutnya.
Selanjutnya, jika hewan dinyatakan sehat, DP3 Balikpapan akan menertibkan dengan menempelkan stiker di sapi, maupun kambing.
Stok Beras di Balikpapan Mulai Normal, Harga Masih di Atas HET |
![]() |
---|
4.000 Pelanggan PDAM Balikpapan Terdampak dari Kebocoran Pipa di Jalan Agung Tunggal dan Grand City |
![]() |
---|
Prajurit Kodam VI/Mulawarman Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Mohon Keselamatan Bangsa |
![]() |
---|
Atasi Kebocoran Pipa, PDAM Balikpapan Siapkan Mobil Tangki Air Gratis untuk Warga yang Terdampak |
![]() |
---|
Setelah Didesak Mahasiswa, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Temui Demonstran Jawab Semua Tuntutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.