Atensi Kapolres Kukar Soal Putusnya Jalan Poros Muara Jawa-Sangasanga

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Patahnya jalan poros di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara memutus arus mobilitas masyarakat.

Kendaraan roda empat maupun roda dua terpaksa harus dialihkan ke jalan alternatif yang letakanya bersebelahan dengan jalan patah tersebut.

Jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa-Sangasanga itu tampak patah dan amblas. Jika tak segera mendapat perbaikan bisa menimbulkan longsoran.

Mengetahui hal ini, sejumlah pemangku kepentingan pun turun melakukan inspeksi, pada Jumat (2/6/2023) lalu. 

Baca juga: Jalan Poros di Kelurahan Dondang Kukar Terputus, Diduga Galian Tambang Batu Bara Jadi Penyebab

Di antaranya Anggota Komisi III DPRD Kukar, Sa'bir, Komisi III DPRD Kalimantan Timur, dan hadir juga Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Hari Rosena.

AKBP Hari Rosena mengaku, prihatin terhadap rusaknya jalan yang mejadi akses vital bagi masyarakat pesisir. Menurut Hari, kondisi jalan itu sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan.

Ia pun meminta agar jalan poros tersebut segera mendapat perbaikan mulai besok, Senin (5/6/2023). Sejumlah instansi yang berkaitan pun diminta segera berkoordinasi. 

"Jangan saling menunggu. Kami minta agar segera diperbaiki. Semoga Senin itu besok jalan patag sudah mulai bisa diperbaiki," kata Hari Rosena.

Baca juga: DPRD Kukar Geram Jalan Muara Jawa-Sangasanga Rusak, Minta Perusahaan Tanggung Jawab

Sebagaimana diketahui, jalan poros di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur putus tak bisa dilewati.

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa-Sangasanga itu tampak retak dan patah sehingga mobilitas kendaraan roda empat maupun dua terputus.

Camat Muara Jawa Safruddin membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, kerusakan terparah jalan sepanjang 1 kilometer itu terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam. 

"Sebenarnya sudah timbul kerusakan sejak dua minggu lalu. Jalan ini sudah terlihat retak dan puncak kerusakannya tadi malam hingga patah," ujarnya.

Baca juga: Jalan Poros Muara Jawa-Sangasanga Kukar Putus, DPRD Minta Pemkab tak Tutup Mata

Safruddin mengungkapkan, patahnya jalan poros di Kelurahan Dondang, Muara Jawa itu bukan untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, jalan poros tersebut juga pernah patah lantaran aktivitas tambang yang lokasinya tidak jauh dari tepi ruas jalan. 

Jalan yang berstatus milik Provinsi Kalimantan Timur ini diketahui bersebelahan langsung dengan aktivitas pertambangan.