Berita Kaltim Terkini
Jamaah Haji Hadapi Cuaca Ekstrem, Diminta Dahulukan Ibadah Wajib Dibanding Sunah
Jamaah haji memiliki sejumlah tantangan dalam ibadah haji tahun 2023 kali ini
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Jamaah haji memiliki sejumlah tantangan dalam ibadah haji tahun 2023 kali ini.
68 ribu jamaah haji asal Indonesia merupakan lansia termasuk dari Kaltim.
Bumi Etam memberangkatkan setidaknya 30 persen lansia dari keseluruhan kuota.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kaltim juga mengimbau jamaah haji memperhatikan betul ibadah yang akan dijalankan sebelum dan sesudah puncak haji.
Serta meminta para jamaah haji aga tidak memaksakan diri terlebih saat kondisi tubuh tidak fit.
Baca juga: Kepala Kemenag Berau Imbau Jamaah Haji Jaga Kesehatan Sewaktu di Tanah Suci
Baca juga: Lion Air Melayani Jamaah Haji dan Permudah Penerbangan dari 35 Embarkasi Asal Asia hingga Eropa
"Tidak perlu harus terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai.
Apalagi banyak lansia yang harus berhadapan dengan cuaca ekstrem di tanah suci. Jangan sampai kelelahan mengerjakan ibadah sunah kemudian nanti gagal mengerjakan wajib," pesan Ketua Tim Umum dan Humas Kanwil Kemenag Kaltim, Miftah Farid Marsidik, Minggu (4/6/2023), mewakili Kakanwil Kemenag Kaltim.
Ia juga menerangkan, bagi jamaah yang tiba di Madinah jauh hari sebelum pelaksanaan Haji di Mekkah, juga harus pandai-pandai menyiasati, pandai-pandai mengukur diri, kesehatan diri terkait aktivitas sunnah.
Tentu kadang semangat tidak bisa dibendung, namun memaksakan diri melakukan ibadah sunnah dan fadilah dikhawatirkan tidak akan membuat tubuh menjadi sakit sebelum puncak pelaksanaan haji.
“jamaah akan menunggu hingga puncak haji dengan melakukan berbagai ibadah sunah. Haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik sehingga jamaah diharapkan dalam kondisi sehat.
Tapi jangan sampai berlebihan. Tidak hanya pengingat bagi lansia saja namun juga yang masih muda harus bisa mengontrol dirinya," jelas Farid.
Sebagai tanggung jawab pemerintah kepada jamaah haji tahun ini yang juga mengusung tema ramah lansia, ada jumlah peningkatan layanan.
Salah satu layanan juga sudah dinikmati jamaah, yakni fast track di Bandara Soetta dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, serta Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Baca juga: 172 Jamaah Haji Kutai Timur Didominasi Warga Sangatta Utara
Farid mengatakan bahwa fasilitas tersebut diberikan agar aktivitas tidak banyak terbuang dan berlebihan.
Dengan begitu, jamaah tidak perlu lagi melalui proses pemeriksaan imigrasi di bandara kedatangan.
"Jadi Ini menghemat tenaga dan Insya Allah bisa diberlakukan nantinya di setiap wilayah,” pungkasnya. (*)
Musim Pancaroba di Kaltim, Dinas Peternakan Sarankan Penerapan Biosecurity untuk Peternak Rakyat |
![]() |
---|
Royalti Musik Menuai Polemik, PHRI Kaltim Minta Daftar Lagu Wajib Bayar Diperjelas |
![]() |
---|
Jerat Dilematis Royalti Musik, Praktisi Hukum Samarinda: Tidak Jelas dan Tidak Adil |
![]() |
---|
2.557 Kasus Gigitan Hewan di Kaltim, Begini Langkah Pertolongan Pertama Cegah Rabies |
![]() |
---|
Itwasda Polda Kaltim Evaluasi Kinerja Polres PPU dan Paser, Dorong Reformasi Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.