Ibu Kota Negara

Kepala BKPM Sebut Investasi di IKN Nusantara Mulai Jalan Agustus 2023, Bahlil: Jangan Diragukan

Kepala BKPM sebut investasi di IKN Nusantara mulai jalan Agustus 2023. Bahlil Lahadalia: Ada kok investasinya, jangan diragukan.

Editor: Amalia Husnul A
Dok Sekretariat Presiden
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Menteri Investasi/Kepala BKPM sebut investasi di IKN Nusantara mulai jalan Agustus 2023. Bahlil Lahadalia: Ada kok investasinya, jangan diragukan. 

Bahlil juga memastikan bakal ada investor lain yang tetap investasi di IKN.  

"Sekarang kita selesaikan itu, infrastruktur dasar.

Ada investasinya kok, jangan diragukan," ungkap Bahlil.

"Yang jelas pararel, sektornya kan semua di sana infrastruktur enggak ada yang lain, pendidikan, kesehatan, tapi yang bangun duluan kan infrastruktur.

Bangun perumahan," sambung Bahlil.

Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Pohon Hayat Jadi Logo IKN Nusantara, Daftar Pemenang Motor Listrik

Bahlil menambahkan, pemerintah juga berencana akan membangun financial center agar negara-negara yang akan melakukan investasi tidak menjadikan negara lain sebagai hub saat berinvestasi ke Indonesia.

"Di sana kita akan membangun financial center seperti di Singapore dan Lagoon.

Agar negara-negara lain yang akan melakukan investasi tidak lagi menjadikan negara lain menjadi hub, dia bisa masuk ke indonesia.

Financial center adalah itu seperti di Lagoon malaysia.

Jadi orang mau investasi, untuk menjadi cangkak haknya itu harus seperti di Malaysia," pungkasnya.

Otorita Terima 220 LoI

Minat investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur, terus bertambah.

Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya letter of intent (LoI) yang diterima Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN.

Saat ini, OIKN mengantongi 220 LoI dari investor dalam dan luar negeri.

Dilansir dari Kontan, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan bahwa pembangunan IKN jangan hanya dilihat hingga tahun 2024.

Baca juga: Revisi UU IKN Nusantara Dikebut, Suharso Sebut 3 Poin, Pemerintah Bakal Berikan Status Istimewa

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved