Berita Viral
Viral Anggota Brimob Protes Dimutasi Padahal Sudah Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Ini Kata Propam
Viral anggota Brimob protes dimutasi padahal sudah setor Rp 650 juta ke Komandan, ini kata Propam.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral anggota Brimob protes dimutasi padahal sudah setor Rp 650 juta ke Komandan, ini kata Propam.
Gara-gara dimutasi, anggota Brimob bikin pernyataan terbuka di media sosialnya.
Sontak curhatnya pun bikin heboh dan viral.
Apalagi anggota Brimob ini mengaku sudah menyetor uang Rp 650 juta ke komandannya.
Cerita heboh datang dari institusi kepolisian, ketika seorang anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma tak terima dimutasi.
Baca juga: 4 Fakta Remaja Diperkosa 11 Orang di Sulteng, Kades dan Anggota Brimob Tersangka, Kata Hotman Paris
Anggota Brimob yang berdinas di Batalyon B Pelopor Rokan Hilir protes karena dimutasi ke Pekanbaru tanpa alasan yang jelas.
Terungkapnya kisah ini bermula dari curhatan Bripka Andry tertulis dalam akun Instagram @andrydarmairawan07.2. Akun itu disebut milik Bripka Andry pribadi.
Dalam akun tersebut, Bripka Andry mengaku dimutasi pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Selang lima hari usai surat mutasi keluar, Bripka Andry langsung menghadap ke tempat baru.
"Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi. Ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk minta pertimbangan terkait mutasi saya," tulisnya dalam postingannya, Senin (5/5/2023).
Bripka Andry mengaku dimutasi demosi dari Batalyon B Pelopor di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil) ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru, Riau.
Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 kemarin.
"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan," katanya.
Bripka Andry melanjutkan ceritanya, ia ditemani ibunya yang sedang sakit komplikasi akhirnya menghadap Dansat Brimob Polda Riau, Kombespol Ronny Lumban Gaol.
Bripka Andry meminta atasannya untuk mempertimbangkan soal mutasi demosi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.