4 Daerah Pasok Hewan Kurban ke Penajam Paser Utara, Berpotensi PMK dan Koreng

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ternak yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, menjelang hari raya Idul Adha 2023, diawasi secara ketat.

Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini masih mendatangkan pasokan daging kurban, dari luar daerah.

Seperti sebagai berikut:

- Nusa Tenggara Barat (NTB);

- Nusa Tenggara Timur (NTT);

- Sulawesi;

- dan Jawa.

Ternak yang didatangkan dari luar daerah, berpotensi terjangkit penyakit tertentu.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Hasil Uji Laboratorium Negatif PCR PMK Jadi Syarat Suplai Hewan Kurban ke PPU

Ia menyebutkan bahwa penyakit yang berpotensi menjangkiti ternak dari luar tidak hanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), tetapi juga Lumpy Skin Disease (LSD) atau koreng.

“Masuknya ternak dari luar itu kita perketat pengawasannya,” ungkapnya pada Kamis (8/6/2023).

Dinas Pertanian bersama dengan instansi terkait berupaya agar ternak-ternak yang didatangkan dari luar, dalam kondisi sehat.

Untuk itu, pengawasan ketat akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, terhadap setiap ternak yang masuk.

Baca juga: Benarkah Hewan Kurban Menjadi Kendaraan Bagi yang Berkurban di Akhirat? Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Pun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, agar ternak dari luar daerah bisa masuk ke Benuo Taka, julukan Penajam Paser Utara.

Misalnya, ternak dari luar daerah sudah divaksinasi untuk menjamin bebas dari penyakit endemis seperti PMK dan Jembrana, dibuktikan dengan hasil uji laboratorium negatif PCR PMK.