Brigjen TNI Yudhi Prasetyo Disambut Tradisi Tepung Tawar di Kubar, Bermakna Keselamatan

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Komandan Korem (Danrem) 091 Aji Suryanata Kesuma (ASN) Brigadir Jenderal TNI Yudhi Prasetyo, setibanya di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur pada Kamis (8/6) langsung disambut tepung tawar. 

Selain tepung tawar dan tarian khas warga suku Dayak yang dikenal sebagai tarian selamat datang atau tarian penyambutan tamu istimewa. 

Bupati Kutai Barat, FX Yapan yang menjemput di dermaga pelabuhan Melak mengatakan, makna dari tepung tawar merupakan upacara adat sakral dalam menyambut tamu kehormatan.

Di dalam upacara tersebut mendoakan agar tamu yang tiba di Kubar diberikan berkah keselamatan, kesehatan dan rasa syukur.

Baca juga: Putra Kutai Pertama jadi Danrem 091/ASN, Brigjen Dendi Berharap Makin Banyak Perwira TNI dari Kaltim

Baca juga: Danrem Tantang KKB Papua Cari Lawan Tempur Sepadan, Jangan Tembaki Warga Sipil

"Tepung Tawar itu maknanya adalah memberikan doa selamat. Terlebih bagi seseorang yang baru pertama kali sampai di Kubar agar terhindar dari semua marabahaya selam berada di Kubar dan melalui tradisi tepung tawar, juga sekaligus menunjukan tradisi masyarakat adat Kubar dalam menyambut tamu kehormatan yang baru tiba di Kubar," ujar Bupati Kubar FX Yapan. 

Sememntara itu, dalam kunjungan Perwira tinggi TNI berpangkat satu bintang di pundaknya itu didampingi sejumlah rombongan pejabat utama (PJU) di lingkungan Korem 091/ASN melalui jalur taransportasi sungai.

Dalam tradisi penyambutan tersebut, Danrem terlihat memberikan banyak  ucapan terima kasih atas sambutan yang spesial itu.

Baca juga: Kodim 0909/KTM Juara I di Ajang Bola Volley Cup Danrem 091/ASN 2023

Turut menyertai dalam penyambutan Danrem, Ketua DPRD Kubar, Ridwai Kepala Pengadilan Negeri Kubar, Kepala Kejaksaan, Wakapolres, Perwakilan Danlanud, dan Kepala Adat Besar Kabupaten.

Setelah melalukan silaturahmi dengan Pemkab Kubar, Danrem bersama rombongan langsung bertolak melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Mahakam Ulu guna kegiatan penutupan TMMD. (*)