Berita Samarinda Terkini

Putra Kutai Pertama jadi Danrem 091/ASN, Brigjen Dendi Berharap Makin Banyak Perwira TNI dari Kaltim

Suasana Markas Korem 091/ASN Samarinda diwarnai sorak sorai menyambut Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Yudhi Prasetyo didampingi istri.

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PEDANG PORA -Tradisi pedang pora menyambut Danrem 091/ASN yang baru Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dan istri Lisa Yudhi Prasetiyo di Makorem 091/ASN jalan Gajah Mada Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (8/6/2023). (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suasana Markas Korem 091/ASN Samarinda diwarnai sorak sorai menyambut Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Yudhi Prasetyo didampingi istri.

Brigjen Yudhi Prasetiyo, beserta istri Lisa Yudhi Prasetyo, didampingi Brigjen TNI Dendi Suryadi beserta istri Ira Dendi Suryadi, Danrem yang digantikan Yudhi, Selasa (6/6/2023).

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyambut Danrem 091/ASN yang baru dengan antusias. "My Dream, Kalimantan Timur different with the others. Kalimantan Timur berbeda tapi tak melanggar aturan," ujar Isran Noor.

Baca juga: Dapat Kunjungan dari Menhan RI, Danrem 091/ASN: Letak Geografis Kaltim Pengaruhi Pertahanan Negara

"Semoga sampean Danrem 091/ASN Brigjen Yudhi Prasetiyo beserta istri berhasil menjalankan tugas, semoga sukses berkolaborasi d wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Selamat jalan Brigjen Dendi Suryadi dan istri. Brigjen Dendi sekolah Lemhanas semoga segera jadi Pandgam VI/Mulawarman," ungkap Isran Noor.

Brigjen Dendi Suryadi yang kini sebagai Staf Khusus KSAD dan sekolah Lemhanas bersyukur bisa bertugas di Kalimantan Timur.
"Tugas pokok sebagai TNI di Kaltim sangat membahagiakan. Ada 3 parameter tugas yakni pertama melindungi segenap bangsa," ujar Dendi. 

"Tak ada bahaya signifikan di wilayah Korem 091/ASN. Tak ada wilayah yang lepas, alhamdulilah masih utuh. Menegakkan kedaulatan negara, fungsi pemerintah masih berjalan sebagai salah satu parameter masih jauh dari rasa ketakutan," ujarnya lagi.

Baca juga: Bawaslu Kaltim Temui Danrem 091/ASN, Ajak TNI Netral Jelang Pemilu 2024

Tugas pokok dilakukan dengan 2 metode, metode Operasi Militer Perang (OMP) itu tidak ada kemudian Operasi Militer Selain Perang (OMSP) ada 14 di antaranya membantu Pemda, Polri, perbatasan negara mengamankan Presiden dan Wakil Presiden apabila dilihat parameter tugas pokok selaku Danrem.

"Yang berikutnya saya kira pembangunan provinsi Kaltim bisa berjalan, program pokoknya sinergi dan fungsi korem berjalan,"katanya

Brigjen Dendi bangga sekaligus bersyukur sebagai TNI AD mengabdi untuk negara di Kaltim.

"Saya orang Kutai pertama jadi Dandim di Kabupaten Kubar, kemudian Danrem 091/ASN. Di Kaltim devisit jendral dan saya sebagai TNI AD berharap semoga banyak lagi putra Kaltim jadi perwira tinggi TNI mengabdi di Kaltim," ungkap Dendi.

"Saya juga ingin pensiun di sini di Kaltim dan saya tidak menyampaikan selamat tinggal, saya pamit sekolah saja. Kita ini pejuang sepanjang hayat jadi berbakti pada bangsa dan negara selain aktif tentara tetap menjalankan fungsi TNI,"tambahnya.

Baca juga: Danrem 091/ASN Cek Kesiapan TNI-Polri untuk Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Kaltim

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengutarakan ini pertama kali bertugas di Kaltim ingin melanjutkan dan menjalankan tugas TNI AD dan mohon dukungan masyarakat. 

"Saya berkomitmen mari kita Bangun Kaltim Kita Jaga Kita Bela. Kita bangun mental, spiritual jati diri, Kita jaga toleransi, kebhinekaan di Kaltim sebagai kekuatan kita untuk menjadi negara besar," ujar Danrem 091/ASN.

"Kemudian kita bela dari pengaruh paham tak sesuai idiologi Indonesia. Pemerintah sudah memutuskan IKN, kita lanjutkan saja agar jadi kebanggaan kita bersama, maka dukung kebijakan pemerintah," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved