Ibu Kota Negara

Jokowi Izinkan Tenaga Kerja Asing Jadi Pengawas Pembangunan IKN Nusantara, Alasan Luhut Pakai 'Bule'

Presiden Joko Widodo mengizinkan tenaga kerja asing menjadi pengawas pembangunan IKN Nusantara. Alasan Luhut menggunakan bule atau TKA untuk awasi IKN

Editor: Amalia Husnul A
YouTube DPR RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat bersama Badan Anggaran DPR RI, Jumat (9/6/2023). Luhut menyampaikan Presiden Jokowi sudah memberi izin penggunaan tenaga kerja asing (TKA) sebagai pengawas pembangunan IKN Nusantara. 

Dalam pemberitaan sebelumnya, Luhut mengatakan meski ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan IKN, Singapura merupakan partner paling penting.

Maka dari itu, Luhut berharap para pengusaha asal Singapura segera merealisasikan rencana investasinya ke IKN.

Hal itu dia sampaikan saat menerima kunjungan 130 pengusaha Singapura di Titik Nol Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (31/5/2023).

"Sebagai negara tetangga paling dekat, Singapura merupakan partner yang strategis untuk ikut terlibat dalam pembangunan Nusantara ini.

Oleh karena itu saya berharap Anda segera merealisasikan rencana bisnisnya," kata Luhut.

Lebih lanjut Luhut memaparkan, ada sembilan klaster yang akan dibangun di Nusantara.

Pada tahap pertama hingga 2024, klaster yang akan dibangun sekitar 6.700 hektar.

Dari jumlah itu, sekitar 2.900 hektar lahan akan dipergunakan sebagai kantor pemerintahan dan sisanya ditawarkan kepada swasta untuk berinvestasi.

Baca juga: Setelah Singapura, Investor Eropa dan Timur Tengah akan Segera Kunjungi IKN Nusantara

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved